Pengaturan Dua Chip Grafis (II)

Pengaturan Dua Chip Grafis (II)

Pengaturan Dua Chip Grafis (II) 


Intel Graphics and AMD Radeon Graphics.
Kali ini Kami memberi tulisan mengenai Pengaturan Dua Chip Grafis (II) dimana merupakan lanjutan dari tulisan Pengaturan Dua Chip Grafis (I). Sejatinya. Opsi Dua Chip Grafis maupun Dual Graphics merupakan sebuah investasi yang tak ternilai serta mampu memberikan pengalaman lebih bagi penggunanya. Namun kenyataannya masih banyak game-game yang tidak mendukung fitur Dua Chip Grafis

Komposisi yang sering dijumpai pada sistem, terutama laptop, yang mengusung dua chip grafis adalah AMD APU Radeon Integrated + AMD GPU Radeon Dedicated, Intel HD Graphics Integrated + NVidia GeForce Dedicated dan Intel HD Graphics Integrated + AMD GPU Radeon Dedicated. Mengapa tidak disebutkan komposisi AMD APU Radeon Integrated + NVidia GeForce Dedicated? karena komposisi tersebut adalah komposisi yang mustahil dapat benar - benar ada pada sistem laptop tapi bila pada sistem desktop, komposisi tersebut bisa dijumpai.

Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM1

Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM1

Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM1 


AMD APU FM1.
Tulisan Kami kali ini lebih tepatnya untuk memberikan informasi bahwasanya, meski soket FM1 telah dinyatakan mati tapi komputer - komputer meja yang dibangun berdasarkan soket tersebut masih bisa ditingkatkan guna mendapatkan kemampuan maksimalnya. Memang Kamu tidak akan pernah bisa menancapkan APU AMD A10 pada papan induk (motherboard) bersoket FM1. Tetapi jangan salah. APU AMD terakhir untuk FM1, mempunyai kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Seperti yang telah Kami sampaikan sebelumnya, Soket FM1 telah dinyatakan mati. Jika dihitung, usia soket FM1 tidak lebih dari 2 tahun. Harapan Kami saat itu setelah membaca pernyataan AMD bahwa soket FM1 dimatikan adalah diberikannya kecocokan APU AMD FM1 dengan papan induk yang baru. Harapan tinggalah harapan. AMD benar merilis soket baru, yakni FM2 tapi kenyataan pahit yang harus Kami terima adalah APU AMD FM1 tidak kompatibel dengan motherboard soket FM2. Begitu pula sebaliknya. APU AMD FM2 tidak kompatibel dengan motherboard soket FM1, sekalipun Kamu memperbarui BIOS papan induknya.

Mengenal Lebih Dalam Tentang Unifying

Mengenal Lebih Dalam Tentang Unifying

Mengenal Lebih Dalam Tentang Unifying 


Unifying.
Bagi pengguna produk - produk bikinan Logitech, terutama jajaran produk mouse dan keyboard nirkabel, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah Unifying. Saya tidak akan membahas panjang lebar 'Apa itu Unifying?' tapi jelas Unifying sangat membantu. Selain itu juga dapat memperluas ruang gerak serta menghemat daya.

Meski sebuah komputer jinjing atau laptop telah dibekali dengan mouse dan keyboard. Namun masih banyak dijumpai para pengguna laptop mengoperasikan mouse maupun keyboard USB dengan alasan, katakanlah, lebih nyaman menggunakan mouse USB atau tidak terbiasa dengan cara pengoperasian mouse yang ada pada laptop.

Saya salah satunya. 1 dasawarsa lebih telah menggunakan laptop tapi sampai detik ini, Saya merasa tidak nyaman bila harus menggunakan mouse ataupun keyboard yang ada pada laptop saat sedang melakukan aktifitas. Bahkan Saya merasa benci saat sedang berada disituasi lupa membawa mouse dan keyboard USB ketika akan menulis atau sekedar menjelajah internet.

2 Aplikasi Konversi Video Android yang Disarankan - I

2 Aplikasi Konversi Video Android yang Disarankan - I

2 Aplikasi Konversi Video Android yang Disarankan - I 


Multimedia.
Selamat Pagi! Postingan Kami kali ini, Kami buat setelah memperhatikan perkembangan perangkat telepon pintar Android dan Android itu sendiri yang semakin hari semakin pesat. Mengonversi video bukanlah hal baru bila dilakukan dengan menggunakan komputer maupun laptop. Tapi bila dilakukan pada perangkat Android, konversi video adalah hal yang baru karena dalam melakukan konversi video dibutuhkan sebuah CPU yang tangguh.

Bila pada komputer maupun laptop, Kami lebih suka menyebutnya dengan 'encode' atau 'transcode'. Encode maupun Trancode adalah proses untuk menghasilkan berkas video yang lebih bagus. Kedua proses tersebut sering digunakan untuk melakukan 'RIP' pada sebuah cakram DVD untuk menghasilkan sebuah berkas video, biasanya .mkv, dengan resolusi 720P bahkan hingga 1080P.

Beberapa nama piranti perangkat lunak yang sangat diandalkan dalam melakukan encode diantaranya MeGUI dan HandBrake. Alternatifnya, Kami menyarankan MediaCoder. Bagi orang awam. Ketiga piranti perangkat lunak tersebut bisa membuat kepala pusing, banyak parameter - parameter yang diberikan seperti penetapan profil codec H264. Iya. Codec H264 atau x264 memiliki level profil beragam. Selain itu. Ketiga piranti perangkat lunak tersebut mengizinkan penggunanya untuk melakukan tuning pada berkas video yang akan di encode seperti memberi filter Deinterlacing, Denoise maupun Deblocking.

Pengaturan Dua Chip Grafis (I)

Pengaturan Dua Chip Grafis (I)

Pengaturan Dua Chip Grafis (I) 


Intel and nVidia.
Hai pengunjung setia Gembos Nge-Blog! Apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat ya. Baik. Tulisan kali ini Kami buat untuk Kalian yang ingin mendapatkan pengaturan lengkap grafis baik pada laptop maupun PC Desktop. Selain itu. Kami juga akan membahas sedikit tentang GPU alias Graphics Processing Unit itu sendiri.

Mengapa judul tulisannya 'Dua Chip Grafis' bukan 'Dual Graphics'? Sebenarnya. Dual Graphics lebih mengarah kepada skema penggabungan kekuatan dua chip grafis menjadi satu kekuatan baru. Benar sekali. Skema tersebut milik AMD yang menggabungkan chip grafis yang terintegerasi APU dengan grafis diskrit milik AMD, tentunya seri Radeon. Dahulu skema tersebut dikenal dengan sebutan 'Hybrid Graphics'.  Hybrid Graphics berbeda lho dengan CrossFireX.

Semua Tentang ASUS ZenFone 4 (Rooting, Upgrading and Flashing)

Semua Tentang ASUS ZenFone 4 (Rooting, Upgrading and Flashing)

Semua Tentang ASUS ZenFone 4 (Rooting, Upgrading and Flashing) 


ASUS ZenFone 4.
Hi kerabat Gembos. Setelah beberapa kali Kami menulis tulisan mengenai hardware atau perangkat kelas. Kali ini. Kembali Kami menyajikan tulisan tentang, ya gak jauh-jauh dari Android yaitu rooting, upgrading dan flashing. Ponsel cerdas yang beruntung kali ini atau dalam kata lain kelinci percobaan adalah ASUS ZenFone 4. Tepat dua (2) tahun, kurang tiga (3) hari, Kami menggunakan ASUS ZenFone 4. Akhirnya. Kami memutuskan dan melakukan dengan sengaja proses rooting, upgrading dan flashing pada ponsel pintar tersebut. 

Ini tulisan Kami mengenai ASUS ZenFone 4. Teringat jelas. Saat itu. Saya dan rekan Saya benar - benar sangat bersemangat atau penuh gairah ingin memiliki ponsel pintar tersebut karena Kami berdua sangat penasaran dengan System on Chips (SoCs) milik Intel yang diusung ASUS. Menurut Kami. Waktu itu, ASUS sangat percaya diri dengan memperkenalkan ponsel pintarnya yang ber-chipset-kan Intel disaat yang lain lebih mempercayakan ponsel pintarnya ditenagai oleh MediaTek dan Snapdragon. Rasa penasaran Kami pun terjawab setelah Kami bisa membawa pulang ponsel pintar tersebut meski kesan pertama yang Kami dapatkan adalah tidak sebagus yang ada didalam benak Kami.

Baik. Tanpa basa - basi dan mengulur - ulur waktu lagi. Berikut langkah - langkahnya :
Pengaturan PES untuk Semua iGPU Intel HD Series

Pengaturan PES untuk Semua iGPU Intel HD Series

Pengaturan PES untuk Semua iGPU Intel HD Series 


Pro Evolution Soccer atau yang biasa Kita singkat dengan PES kini telah mencapai seri musim 2016 - 2017. PES setiap tahun akan dirilis dan diperbarui mengikuti dunia persepak bolaan. Selain PES, ada satu lagi permainan serupa dengan PES dan juga tidak kalah populernya yaitu FIFA. Sama halnya dengan PES. FIFA setiap tahun selalu diperbarui dan ada kabar baik buat Kamu pencinta permainan FIFA. Tepat tanggal 27 September 2016 kemarin. FIFA 2017 resmi diluncurkan.

PRO EVOLUTION SOCCER 2016.

Berbeda dengan FIFA, PES jauh lebih terkenal karena permainan PES atau Pro Evolution Soccer tergolong permainan 'murah meriah' maksudnya PES tidak membutuhkan persyaratan piranti perangkat keras yang berkelas tinggi. Menurut Kami. PES sangat ramah dengan spesifikasi, baik komputer meja maupun komputer jinjing yang beredar di Indonesia. Sementara FIFA, dipastikan setiap tahun atau setiap rilis seri musim barunya selalu disertai dengan peningkatan pesyaratan piranti perangkat keras.

'Bermain game tak selalu bicara tentang pengolah grafis atau GPU yang tangguh tapi juga bicara mengenai prosesor atau CPU yang cepat serta memori sistem atau RAM yang memadai' - Gembos NgeBlog.
Laptop Recommended for Playing CS:GO

Laptop Recommended for Playing CS:GO

Laptop Recommended for Playing CS:GO 


Counter Strike.
Tulisan kali ini sengaja dibuat guna membantu pengunjung Gembos Nge-Blog untuk menentukan sebuah laptop yang tepat untuk dapat digunakan bermain permainan CS:GO. Siapa yang tidak mengenal permainan CS atau Counter Strike. Game tersebut sangat fenomenal dan bisa dibilang tua namun tidak usang. Artinya. Masih banyak dijumpai orang-orang memainkan permainan tersebut. Bicara mengenai permainan Counter Strike. Counter Strike adalah permainan modifikasi dari permainan Half - Life. Oleh sebab itu. Kamu akan mendapati sebuah peluncur dengan nama Half - Life setelah memasang permainan Counter Strike

Mengakses Berkas Berbagi Android di Windows

Mengakses Berkas Berbagi Android di Windows

Mengakses Berkas Berbagi Android di Windows 


Accessing Android File Sharing in Windows (gambar diambil dari Guiding Tech).
Mungkin terdengar lucu judul tulisan Kami kali ini tapi singkatnya adalah FTP. FTP atau kependekan dari File Transfer Protocol adalah protokol jaringan standard atau baku yang salah satu fungsinya adalah untuk tukar-menukar berkas maupun naskah dalam sebuah jaringan yang menggunakan koneksi TCP bukan UDP. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client, selengkapnya mengenai FTP baca disini. Jika benar Kamu pengunjung setia Gembos Nge-Blog pastinya Kamu mengetahui tulisan Kami, Berbagi File antara Android dan Windows (I), (II) dan (III). Pada tulisan-tulisan tersebut Kami ulas bagaimana caranya serta menunjukkan langkahnya dalam melakukan tukar-menukar berkas dan naskah meski pada ulasan tersebut mengharuskan Kamu memasang aplikasi pihak ketiga namun cara yang digunakan yakni dengan memanfaatkan teknologi FTP.
Mengoptimalkan Fitur Indexing pada Windows 7

Mengoptimalkan Fitur Indexing pada Windows 7

Mengoptimalkan Fitur Indexing pada Windows 7 


Indexing Options.
Search Indexer pada Windows merupakan sebuah fitur yang berfungsi untuk mempercepat proses pencarian file pada Windows. Bicara mengenai 'mempercepat Windows'. Banyak tip dan trik diluar sana yang memberikan tulisannya dalam mempercepat Windows mulai dari menggunakan piranti perangkat lunak pihak ketiga hingga melalui registry editor. Namun sebelum Kamu menerapkannya di Windows Kamu, pastikan Kamu mengetahui dengan tepat "kecepatan" seperti apa yang Kamu maksud.

Bila yang Kamu ingin adalah sebuah PC/Laptop yang cepat. Kamu memerlukan sebuah komputer/laptop baru atau pilihan meningkatkan piranti perangkat keras seperti menambah kapasitas RAM bisa Kamu ambil. Tapi bila cepat yang Kamu maksud adalah dukungan dalam Kamu bekerja dengan Windows, meng"utak-atik" bahkan mengganti versi Windows sangat disarankan. Semisal. Jika Kamu berkegiatan komputasi ringan di lingkungan Windows seperti mengetik, berselancar maupun mendengarkan musik. Menggunakan Windows 7 Ultimate agaknya berlebihan, cukup gunakan Windows 7 Home Premium atau Professional tapi saran Saya bila kegiatan komputasimu ringan, menggunakan Unix, Linux Ubuntu atau turunannya akan jauh lebih menguntungkan. 
System on Chips (SoCs) - III

System on Chips (SoCs) - III

System on Chips (SoCs) - III


Spreadtrum..
Kurang begitu familiar dengan kata 'SPREADTRUM'?. Wajar bila masyarakat terlebih 'Droiders' INDONESIA masih sangat asing dengan kata SPREADTRUM. Bukan tanpa alasan. Pasalnya tak banyak 'HandHeld (HH) a.k.a device Android' atau telepon pintar yang meminang SPREADTRUM sebagai System on Chips (SoCs) yang dapat ditemukan di Indonesia, lain halnya dengan MediaTek terlebih QUALCOMM SNAPDRAGON.

Ada yang unik dari perusahaan pembuat chipset yang satu ini. Perusahaan yamg basisnya berada di Shanghai, Republik Rakyat China awalnya perusahaan berjenis atau berstatus umum alias publik namun semenjak diakuisisi oleh Tsinghua Unigroup, SPREADTRUM menjadi perusahaan berstatus privately atau dapat juga dikatakan perusahaan tertutup. Apa maksud dari tertutup? Itu hanya mengenai saham jadi apabila sebuah perusahaan berstatus 'Privately', dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak akan menjual sahamnya ke masyarakat umum di lantai bursa pasar saham.
Update Lenovo A7000 Plus

Update Lenovo A7000 Plus

Update Lenovo A7000 Plus


 Kali ini kebahagiaan sedang menghampiri pengguna ponsel pintar pabrikan asal Beijing, China. Salah satu produknya yang termasuk dalam ponsel pintar seri A, mendapatkan pembaruan besar-besaran. Sedikit penjelasan buat Kamu. Jajaran ponsel pintar bikinan Lenovo yang dijual di Indonesia terbagi dari beberapa seri, diantaranya, Seri PHAB, Seri VIBE, Seri A, Seri S dan Seri P. Urutan seri-seri tersebut masih terbagi lagi atas kelas atau kastanya. Lenovo Seri Phab adalah seri terbaru. Belum banyak ponsel pintar yang termasuk dalam seri Phab, salah satunya Lenovo Phab Plus.

 Jika ditahun 2015 silam salah satu seri ponsel pintar Lenovo dari seri A, lebih tepatnya Lenovo A6000 Plus, mendapatkan pembaruan dari Android Kitkat menuju ke Lollipop (selengkapnya baca disini). Kini giliran saudaranya, Lenovo A7000 Plus yang mendapatkan pembaruan dari Android Lollipop ke Marshmallow. Lenovo Seri A sendiri merupakan seri ponsel pintar yang mudah dioperasikan dengan harga terjangkau jadi bila Kamu yang baru akan membeli ponsel pintar namun memiliki dana yang terbatas, Lenovo Seri A bisa Kamu jadikan sebagai target.

 Ini pembaruan yang sudah Saya tunggu-tunggu. Disaat saudaranya A6000 Plus sudah mendapatkan pembaruan lebih dulu, sementara A7000 Plus dibuat harus lebih bersabar menunggu dan terhitung tujuh bulan sejak Saya membeli unit A7000 Plus, pembaruan tersebutpun akhirnya diberikan. Cara pembaruan pada Lenovo A7000 Plus tak ada bedanya dengan Lenovo A6000 Plus bahkan untuk semua Seri ponsel pintar Lenovo lainnya tanpa terkecuali. Seperti apa dan bagaimana pembaruannya?
Mengenal Lebih Dalam SW, HW dan HW+ Decoder pada MX Player

Mengenal Lebih Dalam SW, HW dan HW+ Decoder pada MX Player

Mengenal Lebih Dalam SW, HW dan HW+ Decoder pada MX Player



MX Player.
 Hallo kerabat Gembos Nge-Blog! Apa kabarnya? Ya. Di kesempatan kali ini Saya akan menyajikan tulisan segala sesuatu tentang MX Player dan bicara tentang MX Player, siapa yang tidak mengenalinya. Aplikasi pemutar video ini adalah satu-satunya aplikasi pemutar video yang mampu mengatur berapa core atau inti CPU yang akan aktif saat memainkan konten baik lokal maupun streaming, selain itu, juga memiliki keluwesan dalam menentukan proses decoding. Sekedar berbagi cerita. Saya telah menggunakan MX Player sejak awal Saya menjadi Droiders, sebutan untuk pengguna ponsel pintar Android. Saat itu ponsel pintar Android pertama Saya adalah Samsung Galaxy Ace Plus

 Bukannya tanpa kebingungan saat pertama kali mengoperasikan MX Player terlebih saat dihadapkan pada ragam pilihan decoder dan pada penentuan codec ubah suaian. Mulai disitulah. Saya mempelajari tentang System on Chips (SoCs). Hanya MX Playerlah yang memberikan fasilitas decoding, HW+. Menurut Saya, fasilitas tersebut begitu spesial mengingat hampir kesemua aplikasi pemutar video hanya memberikan fasiliats decoding SW dan HW. 

Tambahkan Filter Pelindung Mata di Perangkat Android

Tambahkan Filter Pelindung Mata di Perangkat Android

Tambahkan Filter Pelindung Mata di Perangkat Android 


 Hallo kerabat Gembos! Apa kabarnya? Kita semua sudah sering kali mendengar himbauan, jangan terlalu sering menatap layar ponsel. Bahkan saat akan pergi tidur. Kita benar-benar disarankan untuk tidak menatap layar ponsel karena dapat menggangu hormon yang ada didalam tubuh dan akan berdampak pada sulit tidur. Dulu mungkin Kita akrab dengan kalimat polusi udara namun nyatanya polusi tak hanya polusi udara, kini ada polusi cahaya dan juga polusi suara.

Filter Pelindung Mata.

 Layar ponsel, komputer jinjing atau laptop maupun layar pesawat televisi mengeluarkan yang namanya sinar biru saat beroperasi. Sinar biru inilah yang membuat mata menjadi cepat lelah dan pada akhirnya menyebabkan rabun pada mata. Dampak sinar biru juga mampu menggangu jam tidur Kita. Itu sebabnya Kita benar-benar disarankan, saat akan pergi tidur, jangan menatap layar ponsel untuk membaca surel ataupun yang lainnya bila ingin mendapatkan kualitas tidur yang bagus.
Radsone, Upgrade Flat Digital Sound to Natural Music!!!

Radsone, Upgrade Flat Digital Sound to Natural Music!!!

Radsone, Upgrade Flat Digital Sound to Natural Music!!! 


Radsone.
Hallo kerabat Gembos! Apa kabarnya? Semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini. Kami akan memperkenalkan salah satu aplikasi pemutar musik, yang menurut Kami sangat bagus bahkan jauh lebih bagus dari Google Play Music, bernama Radsone. Sudah Kita ketahui bersama bahwa pemutar musik bawaan entah itu Google Play Music dari Android maupun dari vendor ponsel pintar, kecuali Walkman, memberikan hasil suara yang jauh dari apa yang diharapkan. Bagi penikmat musik. Jelas, kualitas suara yang dihasilkan dari ponsel pintar menjadi samgat penting dan tidak bisa ditawar. 

Memang, untuk menghasilkan suara yang jernih dan alami dibutuhkan komponen lain yang berkualitas pula seperti aplikasi pemutar musik itu sendiri, earphone ataupun speaker dan juga sistem operasi yang berjalan diatas piranti perangkat kerasnya. Piranti perangkat keras dalam hal ini adalah ponsel pintarnya, harus terintegerasi dengan sebuah chip DAC a.k.a Digital to Analog Converter karena akan menjadi penentu dari bagus tidaknya suara yang akan dihasilkan. Menariknya. Sebuah ponsel pintar lengkap dengan sebuah chip DAC dibanderol dengan harga yang tidak murah. Berikut beberapa nama dan tipe ponsel pintar yang ditujukan bagi audiophile a.k.a penikmat musik, diantaranya : Meizu MX4 Pro dan iPhone 6S. Ponsel-ponsel pintar tersebut sudah terintegerasi dengan chip DAC. Meizu MX4 Pro dibekali dengan sebuah chip DAC ESS ES9018K2M bikinan ESS Technology dan juga chip professional operational amplifiers OPA1612 bikinan Texas Instruments. Bagi penikmat musik. Tentunya sudah tidak asing dengan chip-chip tersebut terlebih lagi pada si-empunya chip.
System on Chips (SoCs) - II

System on Chips (SoCs) - II

System on Chips (SoCs) - II 


MediaTek.
 Di sebuah tulisannya, System on Chips (SoCs), Kawan Saya telah menjelaskan secara sederhana tentang apa itu SoCs sekaligus juga memberikan informasi telepon pintar apa saja yang menggunakan SoCs bikinan Qualcomm, yang mereka sebut dengan Snapdragon. Siapa sih yang tidak mengenal atau akrab dengan Qualcomm. Sangat mudah menjumpai kata Qualcomm pada kemasan telepon pintar Android. Tak hanya ponsel pintar "rasa" luar negeri saja yang menggunakan Qualcomm Snapdragon sebagai otak untuk ponsel pintarnya. Beberapa produsen ponsel pintar dalam negeri pun turut menggunakan Qualcomm Snapdragon sebagai otak untuk ponsel pintar bikinannya, salah satunya adalah SmartfrenKekurangan dari desain prosesor milik Qualcomm, baik Scorpion dan Krait adalah keduanya tidak bisa ditempatkan pada mode big.LITTLE meski kedua prosesor tersebut sama-sama ber-ISA-kan ARMv. Berbeda dengan prosesor terbaru QualcommKyro, yang dapat dikonfigurasikan big.LITTLE.

2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (III)

2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (III)

2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (III) 


Music Android.
 Hai! Kerabat Gembos. Apa kabar? Baru puasa hari pertama nih, bagaimana puasanya? Semoga lancar ya sampai akhir. Baik. Tulisan kali ini merupakan lanjutan dari tulisan Saya sebelumnya, 2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (II) dan sekaligus menjadi pelengkap dari tulisan 3 Aplikasi Pemutar Musik Android yang Disarankan (III). Tanpa membuang-buang waktu lagi, Saya mulai tulisannya.

 Pada tulisan Saya kali ini, Saya berikan lagi beberapa daftar aplikasi external equalizer yang disarankan. Bicara tentang aplikasi external equalizer, apa Kalian sudah menentukan atau mungkin bahkan telah memasang salah satu dari aplikasi external equalizer yang telah Kami himpun daftarnya? Jika belum dan lebih memilih untuk menunggu kelanjutannya, itu keputusan yang sangat tepat. Pasalnya. Perkembangan aplikasi-aplikasi external equalizer kini kian hari kian pesat. Tidak ada yang mendominasi untuk kategori external equalizer dan imbasnya tak sedikit dari droiders yang kebingungan dalam menentukan aplikasi external equalizer mana yang tepat untuk ponsel Androidnya.
Menjumpai Foobar2000 di Android

Menjumpai Foobar2000 di Android

Menjumpai Foobar2000 di Android 


Foobar2000.
 Semakin terkenalnya Android dan semakin banyaknya produsen ponsel yang mengadopsi Android, ini membuat banyak pengembang piranti perangkat lunak bekerja untuk menyesuaikan piranti perangkat lunaknya agar bisa berlari di sistem operasi Android. Terlebih ditambah dengan proyek Google dengan produsen ponsel lokal yang bertajuk Android One. Bak jamur di musim hujan, proyek tersebut membuat makin banyaknya bermunculan produsen-produsen ponsel lokal yang ikut meramaikan pasar ponsel pintar namun dengan harga yang bersahabat dan jika para pengembang piranti lunak tidak melakukan penyesuaian, bukan tidak mungkin pamor piranti perangkat lunak mereka akan memudar. 

 Bicara mengenai Android One. Android One adalah proyek Google yang bekerja sama dengan sejumlah produsen ponsel lokal untuk menciptakan ponsel pintar Android terjangkau tapi mempunyai aksesibilitas yang mumpuni. Indonesia, India dan Turki adalah sejumlah negara yang telah sepakat dengan proyek Google tersebut. Di Indonesia sendiri ponsel ber-Android One sudah diluncurkan, tercatat ada tiga merek pendukung yakni Nexian, Evercoss dan Mito (sumber : CNN Indonesia). 

 Kembali ke topik. Kemampuan Foobar2000 sudah tidak dipungkiri lagi. Oleh karenanya Saya menyematkan Foobar2000 kedalam daftar 3 Aplikasi Audio Player Direkomendasikan Selain Winamp. Saya dan kawan Saya juga telah memberikan langkah-langkah pengaturan lebih lanjut Foobar2000 dalam tulisan, Hi-Res Audio on Foobar2000 (I) dan (II) dan tepat di Hari Selasa, 10 Mei 2016 lalu. Tim pengembang akhirnya merilis Foobar2000 mobile untuk iOS, Android dan Windows 10. Dikarenakan masih berstatus preview. Ada beberapa bagian dari Foobar2000 yang kurang optimal salah satunya desain antar-muka yang sedikit kaku.
Greenify, membebaskan RAM Android non-ROOT

Greenify, membebaskan RAM Android non-ROOT

Greenify, membebaskan RAM Android non-ROOT


Greenify.
 Greenify. Banyak bagi Droiders, sebutan pengguna ponsel pintar Android, yang sudah mengetahui fungsi dari aplikasi tersebut namun tak sedikit juga yang masih belum memahami fungsi dari Greenify. Terlebih ketika seorang Droiders pemula yang kebetulan sedang membaca sebuah tulisan tentang oprek Android atau semacamnya dengan menyarankan aplikasi Greenify namun dengan judul tulisan 'cara menambah RAM Android'. Alhasil. Droiders tersebut akan beranggapan bila dengan menggunakan aplikasi Greenify, RAM pada ponsel pintar Androidnya akan bertambah dari 512MB menjadi 1GB atau 1GB menjadi 2GB. 

 Bila hanya dengan aplikasi Greenify RAM ponsel pintar Android Saya akan bertambah, dari 512MB menjadi 1GB katakanlah, Saya pasti akan sangat- sangat bahagia dan akan sangat-sangat berterima kasih kepada si pengembang Greenify karena dengan aplikasi buatannya Saya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli Xiaomi Redmi 2. Saya akan lebih memilih untuk membeli Greenify (Paket Donasi)nya dan bertahan dengan Lenovo A316i, karena harga sebuah aplikasi Greenify (Paket Donasi) sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan sebuah ponsel pintar Android Xiaomi Redmi 2.

 Tapi Kita tidak sepakat dengan itu, mengapa? karena cara kerja Greenify bukan seperti itu, bukan dengan menambahkan RAM secara fisik melainkan menambahkan RAM yang bebas. Bebas dari aplikasi-aplikasi yang maruk atau rakus akan konsumsi RAM. Greenify bekerja dengan cara menghibernasi atau menidurkan atau memati surikan aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang. Menurut Saya pribadi, Greenify jauh lebih ampuh atau mustajab untuk membebaskan RAM dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi task killer 
Menggunakan RAM Disk (III)

Menggunakan RAM Disk (III)

Menggunakan RAM Disk (III)


RAMDisk (Gambar diambil dari we-tech.eu)
 Tulisan kali ini merupakan lanjutan dari tulisan Menggunakan RAM Disk (I) dan (II). Apa itu RAM Disk?. Bagi yang masih bertanya-tanya tentang RAM Disk, Kami sangat menganjurkan untuk membaca ini terlebih dahulu.

 Selanjutnya. Ikuti panduan pemasangan salah satu peranti perangkat lunak RAM Disk disini dan baru setelah itu ikuti langkah - langkah pemanfaatan atau penggunaannya disini dan disini. Baik. Tanpa mengulur-ulur waktu lagi, Kami mulai tulisannya :
System on Chips (SoCs)

System on Chips (SoCs)

System on Chips (SoCs) 


System on Chips (Gambar diambil dari technews.tw)
 Jangan terlalu terpusat pada gambarnya karena tulisan Kami ini tidak akan membanding-bandingkan keduanya tapi lebih kepada untuk memberi informasi tapi tidak dipungkiri juga memang persaingan antara keduanya begitu dahsyat. MediaTek dengan harga yang terjangkau, menyasar pasar kelas menengah kebawah sementara Qualcomm lebih kepada inovasi dan menyasar pasar kelas atas.

 Masih banyak dari kita akan bertanya-tanya bila ingin membeli sebuah ponsel pintar Android, 'Prosesornya apa ya? Qualcomm atau MediaTek?' Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pertanyaan tersebut tapi akan menjadi salah bila yang terbangun dari kalimat tersebut bahwasanya MediaTek dan Qualcomm adalah prosesor. Padahal MediaTek dan Qualcomm adalah perusahaan pembuat chip a.k.a System on Chips dan lebih enak didengar dengan sebutan chipset.

 Seperti yang sudah Kami katakan, MediaTek dan Qualcomm adalah perusahaan pembuat System on Chips untuk kemudian dipakai perusahaan pembuat ponsel, seperti : Samsung, Lenovo, Sony, LG, Xiaomi, HTC, Meizu, Huawei, ZTE dan masih banyak yang lainnya. Awalnya Kami memprediksi kalau pasar chipset a.k.a System on Chips hanya akan dikuasai dua perusahaan raksasa, MediaTek dan Qualcomm layaknya AMD dan Intel yang menguasai keseluruhan pasar prosesor komputer meja, jinjing dan server. Tapi prediksi Kami salah, Spreadtrum, Tegra, dan NovaThor datang sebagai pemain baru di dunia System on Chips disusul kemudian Intel.
2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (II)

2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (II)

2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (II) 


Music Android.
 Hai! Kerabat Gembos. Apa kabar? Bagaimana liburannya? Cukup panjang ya liburannya. Semoga berkesan. Menyambung serta melengkapi tulisan teman Saya sebelumnya, 2 External Equalizer Android yang Direkomendasikan (I) dan juga 3 Aplikasi Pemutar Musik Android yang Disarankan (III).

 Kali ini Saya berikan daftar 2 aplikasi external equalizer Android lainnya yang disarankan. Bicara tentang menikmati musik tentu masing - masing orang punya caranya sendiri - sendiri dan juga punya selera yang berbeda - beda terhadap musik itu sendiri, dari langsung menghubungkannya ke headset, in ear phones dan speaker active atau terlebih dulu menghubungkannya dengan Digital to Analog Converter (DAC).
Laptop Intel Kelas Bawah untuk Sistem HTPC

Laptop Intel Kelas Bawah untuk Sistem HTPC

Laptop Intel Kelas Bawah untuk Sistem HTPC 


Intel Core i Series (Gambar diambil dari intel).
Sebelumnya. Kawan Saya telah menuliskan sebuah tulisan Laptop AMD Kelas Bawah untuk Sistem HTPC dan sekarang giliran Saya, sama seperti kawan Saya, memberikan serta membagikan informasi yang Saya beri judul Laptop Intel Kelas Bawah untuk Sistem HTPC.

Ada beberapa pengunjug dari Gembos Nge-Blog yang mengirimkan surelnya ke kawan Saya dan inti dari surel mereka adalah, menanyakan 'setinggi itukah spesifikasi yang diperlukan untuk sekedar menonton?'. Perlu Saya bantu jawab disini tapi mohon maaf sebelumnya. Kami tidak menonton tapi Kami menikmati. Bisa Saya tebak pertanyaan selanjutnya, 'Apa bedanya menonton dengan menikmati?'. Kami menikmati apa yang Kami tonton oleh sebab itu, Kami berusaha untuk meningkatkan kualitas visual juga audio ketika sedang menonton.
Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM2/FM2+

Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM2/FM2+

Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM2/FM2+ 


AMD APU FM2/FM2+.
Postingan kali ini Kami buat berawal dari beberapa kawan Kami yang menanyakan perihal, Kami menyebutnya racikan, komputer meja atau desktop yang pas untuk dijadikan sebagai mesin HTPC (Home Theater Personal Computer) maupun untuk memainkan konten multimedia lainnya, seperti game. 

Ada beberapa hal yang harus Kalian pahami terlebih dahulu yaitu mengenai ciri khas. Betul sekali. Sudah menjadi ciri khas dari AMD dimana mereka selalu menamai soketnya dengan memberi tanda '+' untuk soket keluaran terbarunya, seperti AM2/AM2+ dan AM3/AM3+ dan yang masuk kedalam bahan tulisan kali ini adalah soket FM2/FM2+. Soket FM2/FM2+ bukanlah soket 'FM' pertama AMD. AMD telah lebih dulu menciptakan soket FM1 namun sayangnya, AMD tidak menciptakan penerus untuk soket tersebut sehingga Kita tidak melihat adanya ciri khas ala AMD pada soket tersebut (FM1/FM1+).

Kalian yang pernah merasakan enaknya zaman papan induk (motherboard) AMD soket AM2/AM2+ tentunya sepakat dengan Kami bila pada waktu itu pengguna AMD sangat diberi keleluasaan dalam mengupgrade CPU meski tidak pada semua chipset. Dimulai dari seri chipset 700 kemudian 800 dan yang terakhir 900. Sementara untuk chipset seri sebelumnya, yaitu 580 dan 690, kedua seri chipset terebut hanya dapat dipasangkan dengan CPU soket AM2. Kami pernah merasakannya. Motherboard lawas Kami, AsRock A770DE+ AM2/AM2+ masih bisa Kami sandingkan dengan CPU Athlon II X4 645. Voilla! Racikan tersebut siap untuk dijadikan mesin multimedia 😆.
Mengekstrak Arsip Terkompresi

Mengekstrak Arsip Terkompresi

Mengekstrak Arsip Terkompresi 



Terminal
 Beberapa hari yang lalu. Kerabat Saya telah mempublikasikan langkah-langkah memperbaiki boot file menggunakan Boot Repair melalui Linux Live FDD. Tulisan lengkapnya silahkan baca disini

 Bicara tentang Linux. Alih - alih ingin bermigrasi ke Linux, bayang - bayang sulit dan ribet seketika terbesit manakala mendengar kata Linux. Sebenarnya menggunakan Linux tidaklah sulit. Kita sajalah yang sudah terlanjur keenakan menggunakan Windows dengan sejumlah kemudahan yang mereka berikan. 

 Mungkin awalnya sama seperti Saya. Ketika kali pertama menggunakan Linux. Saya sedikit bingung karena, Saya tidak memungkiri, Saya terlanjur terbiasa menggunakan Windows sehingga cara - cara mengoperasikan Windows masih terbawa padahal Saya sedang berhadapan dengan sistem Linux. 


Memperbaiki Boot File Menggunakan Boot Repair

Memperbaiki Boot File Menggunakan Boot Repair

Memperbaiki Boot File Menggunakan Boot Repair 


 Sangat tidak mengenakkan mendapati keadaan dimana komputer PC maupun laptop tak bisa booting sesaat setelah menekan tombol power. Apalagi jika Kalian menggunakan dua sistem operasi atau lebih (Unix-like/Linux dan Windows) dalam satu cakram keras (baca: Harddisk).  Itu disebabkan karena file boot dari masing-masing sistem operasi tersebut saling tumpang tindih. 

 Jika sistem pertama yang Kalian pasang adalah Windows dan selanjutnya Unix-like/Linux semisal Ubuntu atau LinuxMint. Nantinya Kalian dihadapkan pada tampilan boot ala Unix-like/Linux (baca: GRUB) yang kurang familiar. Namun lain halnya jika sistem pertama yang Kalian pasang adalah Unix-like/Linux dan selanjutnya adalah Windows, sudah dipastikan tak kan ada pilihan boot dari sistem Unix-like/Linux. 
Menggunakan RAM Disk (II)

Menggunakan RAM Disk (II)

Menggunakan RAM Disk (II) 


Postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan Menggunakan RAM Disk (I). Maksudnya adalah lebih kepada pemanfaatan dari RAM Disk itu sendiri. Iya. RAM Disk adalah sebuah ruang penyimpanan yang diambil dari RAM dan diperuntukkan layaknya cakram biasa. 

RAM Disk (Gambar diambil dari : hautespot.net)

Untuk menciptakan sebuah ruang penyimpanan dari RAM, Kalian membutuhkan sebuah piranti lunak pembuat RAM Disk. Kami telah memberikan daftar piranti lunak RAM Disk terbaik disini dan disini Kami berikan petunjuk pemasangan salah satu dari piranti lunak RAM Disk tersebut.