2 Aplikasi Konversi Video Android yang Disarankan - I
Multimedia. |
Selamat Pagi! Postingan Kami kali ini, Kami buat setelah memperhatikan perkembangan perangkat telepon pintar Android dan Android itu sendiri yang semakin hari semakin pesat. Mengonversi video bukanlah hal baru bila dilakukan dengan menggunakan komputer maupun laptop. Tapi bila dilakukan pada perangkat Android, konversi video adalah hal yang baru karena dalam melakukan konversi video dibutuhkan sebuah CPU yang tangguh.
Bila pada komputer maupun laptop, Kami lebih suka menyebutnya dengan 'encode' atau 'transcode'. Encode maupun Trancode adalah proses untuk menghasilkan berkas video yang lebih bagus. Kedua proses tersebut sering digunakan untuk melakukan 'RIP' pada sebuah cakram DVD untuk menghasilkan sebuah berkas video, biasanya .mkv, dengan resolusi 720P bahkan hingga 1080P.
Beberapa nama piranti perangkat lunak yang sangat diandalkan dalam melakukan encode diantaranya MeGUI dan HandBrake. Alternatifnya, Kami menyarankan MediaCoder. Bagi orang awam. Ketiga piranti perangkat lunak tersebut bisa membuat kepala pusing, banyak parameter - parameter yang diberikan seperti penetapan profil codec H264. Iya. Codec H264 atau x264 memiliki level profil beragam. Selain itu. Ketiga piranti perangkat lunak tersebut mengizinkan penggunanya untuk melakukan tuning pada berkas video yang akan di encode seperti memberi filter Deinterlacing, Denoise maupun Deblocking.
Jika ada kesempatan, Kami akan berikan cara - cara melakukan RIPing. Baik, kembali ke tajuk tulisan. Sebelumnya. Boleh dong Kami bertanya, apa sih aplikasi konversi video favorit Kalian pada sistem Android?. Belum menemukan? Baik. Berikut Kami berikan aplikasi konversi video yang disarankan, diantaranya :
1. Video Converter Android.
Aplikasi bikinan roman10 ini sangat bertenaga dan bisa diandalkan untuk melakukan konversi video. Mendukung semua format (input) yang beragam bahkan format video pada cakram VCD (.DAT) juga didukungnya. Sangat disayangkan. Video Converter Android tidak mendukung output kontainer (.mkv). Meski tidak memberikan opsi tuning tapi penetapan profil codec 'H264, (Slow, Quality Better)' mampu meningkatkan kualitas video.
Pada tulisan ini. Kami menggunakan Video Converter Android versi 1.5.9.1. Berjalan di Lenovo A7000 Plus Marshmallow dan berarsitektur ARMv8. Sayangnya. Aplikasi Video Converter Android masih menyarankan Kami untuk memasang Codec untuk ARMv7 NEON. Disinilah pentingnya mempelajari tentang arsitektur pada ponsel pintar. Kami telah membahasnya pada tulisan System on Chips (SoCs) I, II dan III. |
Video Converter Android, memperbolehkan penggunanya untuk memanfaatkan fitur unggulan yang ada pada Video Converter Android selama tiga (3) hari saja. Jadi bila masih dijumpai komentar buruk tentang fitur Video Convert Android yang tidak bisa lagi digunakan, besar kemungkin, Si pemilik komentar tidak mengindahkan peringatan yang telah Video Converter Android berikan. Video Converter Android bersifat gratis tapi bila Kamu merasa aplikasi tersebut sangat berguna, terlebih mendukung produktifitasmu, Kamu bisa membeli lisensinya. |
2. Video Converter 3.
Aplikasi buatan aKingi.org ini juga tak kalah tangguh. Mendukung ragam kontainer (input) video, kontainer (.DAT) pun juga didukungnya. Meski tak memberikan penetapan profil codec H264, tapi konverter yang satu ini mendukung kontainer (output) .mkv. Selain itu, Video Converter 3 mengizinkan penggunanya untuk menentukan jumlan inti (core) CPU yang akan digunakan saat melakukan konversi video. Menurut Kami, itu nilai tambah bagi Video Converter 3.
Pada tulisan kali ini. Kami menggunakan Video Converter 3 versi 3.0c dan buat Kamu yang ingin menikmati fitur unggulannya, bisa membeli lisensinya. Video Converter 3 ini dibangun berdasarkan ffmpeg. Jadi buat Kamu yang fasih dengan perintah baris atau command line ffmpeg, bisa melakukan tuning lebih lanjut pada video yang akan di konversi. |
Demikian tulisan 2 aplikasi konversi video Android yang Kami sarankan. Kami akan berikan daftar aplikasi - aplikasi konversi video lainnya, pastinya yang tangguh dan bertenaga, di tulisan Kami berikutnya. Sampai jumpa.