Cara Mengatasi Lag Pada PES 2017
PES 2017. |
Meski banyak yang mengatakan game PES 2017 termasuk kedalam game kelas ringan. Pada kenyataannya banyak spesifikasi PC maupun Laptop yang sudah memenuhi persyaratan minimum bahkan diatasnya masih saja mengalami lag, stuttering dan tering. Sebenarnya ketiga istilah tersebut memiliki "rasa" berbeda-beda ketika kita mengalaminya namun kebanyakan orang awam memukul ratanya dengan istilah lag.
Sekarang kami ajak sebentar kalian untuk melihat beberapa tangkapan layar spesifikasi PC dan Laptop berikut ini.
Tangkapan layar diatas adalah tangkapan layar yang diambil dari 2 sistem kepunyaan Kami yaitu laptop Lenovo ThinkPad Edge E335 - 4C7A dan sebuah HTPC. Jangan dulu bangga bila kalian mendapati semuanya dalam status 'Good' karena 'Good' tidak menjamin kalian bisa memainkan PES 2017 dengan setingan high. Contoh laptop Lenovo E330 Kami. Meski semuanya 'Good' tapi Kami hanya bisa memainkan PES 2017 di setingan 720 dan kualitas low. Memang laptop milik kami dibekali dengan dua chip grafis (Intel HD-NVidia GeForce) tapi justru dengan menggunakan Intel Graphics HD 4000 kami bisa mendapatkan nilai rata-rata FPS sebanyak 58 FPS namun bila menggunakan GeForce 610M, dengan setingan resolusi dan kualitas gambar yang sama, Kami hanya mendapat nilai rata-rata FPS sebesar 45 FPS. |
Kita lanjutkan ya. Berikut adalah cara 'Mengatasi Lag Pada PES 2017'.
1. Upgrade.
Memory (RAM). Bagi kami. Mengupgrade RAM merupakan sebuah investasi jangka panjang dan saran kami lakukanlah upgrade saat membeli atau di tahun pertama menggunakan laptop. Sama seperti perlakuan kami terhadap laptop Lenovo E330 kami. Pada saat membelinya. Kami meminta ke penjualnya untuk menambahkan RAMnya menjadi 8GB (2x4GB). Terhitung sekarang laptop tersebut telah menemani kami 5 tahun lamanya. Dengan RAM sebesar itu, Kami memanfaatkannya untuk meningkatkan performa sistem secara keseluruhan, salah satunya dengan mengalokasikan sebagian kapasitas RAM untuk dijadikan partisi RAMDisk. Peningkatan performanya sangat terasa lho.
2. Update.
Update ini sangatlah penting. Selain game PES nya sendiri, memperbarui sistem operasi (OS) dan driver terutama driver graphics nya juga sangat dianjurkan. Untuk OS nya sendiri. Jika saat ini kalian masih menggunakan (OS) Windows 7, memperbaruinya ke 64bit SP1 sangatlah tepat. Tapi bicara tentang OS tak selalu harus melakukan update atau upgrade. Untuk mendapatkan performa tambahan, tak jarang, disarankan untuk melakukan downgrade. Misalnya. Sebuah laptop berjalan di Windows 7 Ultimate. Menurunkannya ke Windows 7 Professional 64bit SP1 adalah sebuah keputusan yang sangat bijaksana daripada harus bertahan dengan Windows 7 Ultimate.
Sementara untuk PES nya sendiri. Mengupdatenya adalah sebuah keharusan. Selain akan mendapatkan performa, mengupdate PES juga akan memperbarui status klub - klub didalam game tersebut. Ini bukan lagi bicara tentang teknis tapi tentang 'it's all about football'. Jadi memperbarui PES sebuah keharusan. Ada 3 versi update PES yang Kami ketahui. Official KONAMI, PTE Patch PES dan yang terakhir PES SMoKE Patch. Terserah kalian mau mengimplementasikannya yang mana. Meski kami sendiri belum tahu dampaknya, saran kami jangan mengkombinasikan pembaruan PTE Patch PES dengan PES SMoKE Patch.
Update driver. Nah! Disini ini masih banyak yang ngawur dalam memperbarui driver. Harusnya ada driver yang tidak perlu dipasang, tapi tetap saja dipasang. Mentang - mentang versi drivernya terbaru, padahal driver tersebut nantinya tidak berfungsi. Seperti vendor laptop kami. Mereka memberikan 'Lenovo USB Display Driver' dan Lenovo Wireless Display Driver'. Buat kami. Kedua driver tersebut tidak berguna. Mengapa? karena kami tidak menggunakan monitor/tv atau jenis display lainnya yang disambungkan melalui USB maupun Wireless.
'Bila tetap dipasang, apakah akan memberatkan sistem?' Iya. Karena driver sifatnya selalu stand by dan itu akan meningkatkan angka 'processes',bisa dilihat di 'Task Manager'. Jika ada driver yang sekiranya tidak perlu dipasang, ya jangan didownload apalagi sampai dipasang. Salah satu driver lainnya yang bisa tidak dipasang adalah driver Realtek HD. Semenjak hadirnya Windows Vista. Kami sudah tidak menggunakan driver Realtek HD di PC dan di semua laptop milik kami. Sekalipun motherboardnya menggunakan chipset Realtek HD. Kami lebih mengandalkan WASAPI (Windows Audio Session API) dan ASIO driver.
3. Perawatan.
Perawatan apa yang dimaksud? Semuanya, dari sisi perangkat lunak hingga perangkat kerasnya. Terapkan management harddisk yang benar, pembagian partisi, penataan berkas-berkas, pembersihan "sampah-sampah" sistem dan defrag secara berkala. Dan khusus untuk pengguna PC dan laptop Sandy Bridge juga Ivy Bridge. Ganti pasta termal CPU dan GPUnya secara berkala.
Iya. Itu tadi cara mengatasi lag pada PES 2017. Cara tersebut berlaku hanya jika sistem yang digunakan telah memenuhi persyaratan yang direkomendasikan. Sedikit tambahan dari Kami.
➨ Selalu Run as Administrator. Biasakan ketika menjalankan game PES 2017 dengan hak administrator atau 'Run as Administrator'. Disini caranya agar PES 2017 selalu berjalan dengan hak 'Run as Administrator'.
➨ Manfaatkan ReadyBoost. Dengan membuat terlebih dulu RAMDisk. Selanjutnya kalian jadikan partisi disk RAMDisk sebagai disk page file dan readyboost. Tapi Kami menyarankan untuk tidak membuat RAMDisk lebih dari 2GB dari jumlah 8GB RAM yang terpasang. Biasanya Kami menerapkan 1.5GB saja. Tutorialnya bisa kalian simak DISINI dan DISINI.
➨ Tambahkan Vertical Sync (V-Sync). Sudah banyak yang tahu kan kalau mau mendapatkan rata - rata FPS yang tinggi saat bermain game, harus menyesuaikan resolusi dan kualitas gambarnya. Tapi apa itu cukup? Belum.
Untuk menjaga FPS, wajib memperhatikan kemampuan refresh rate display yang digunakan. Karena untuk kenikmatan bermain game, FPS berbanding lurus dengan refresh rate. Sebelum bisa menentukan angka refresh rate, Kalian wajib melihat FPS yang bisa dihasilkan. Gunakan Fraps untuk memantau FPS yang dihasilkan. Contohnya pada laptop kami. PES 2017, setingan low dan 720p full screen. O iya. Sangat disarankan untuk selalu bermain di mode full screen ya daripada mode window karena mode window pasti memberi beban tambahan untuk CPU. Dengan setingan yang tadi kami sebutkan. Menghasilkan FPS rata - rata 58 FPS. Kami bisa saja mengatur refresh ratenya di 60 tapi kami lebih suka bermain di angka 50 karena kami juga menyalakan Vertical Sync (V-Sync). |
Karena game PES tidak memberikan opsi V-Sync. Kalian bisa mengaturnya melalui Intel Graphics and Media Control Panel bila menggunakan Intel Graphics HD atau di NVIDIA Control Panel bila mengandalkan GeForce Graphics atau di Radeon Settings bila memakai grafis Radeon.
➨ Mematikan Fungsi Turbo Boost Prosesor. Terdengar gila? Tidak juga karena Turbo Boost ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi menguntungkan di lain sisi merugikan. Tapi bagi gamer dan khususnya overclocker. Turbo Boost wajib dimatikan, karena dimana ada Turbo Boost pasti ada Throttling. Ketika Turbo Boost aktif, prosesor sedang bekerja sangat keras. Meski hanya 1 core, tapi imbasnya, dapat menurunkan clock speed core lainnya. Demi menjaga suhu prosesor.
Begini caranya mematikan turbo boost. Unduh terlebih dulu piranti lunak ThrottleStop. Sebelum mengeksekusinya. Pastikan didalam sistem PC/laptop kalian tidak ada piranti lunak Intel Extreme Tuning Utility (XTU). Bila ada, lakukan uninstall. Setelah itu restart PC/laptopnya.
Saat pertama kali menjalankan ThrottleStop. Kalian akan mendapati peringatan 'Use of ThrottleStop is at your own risk', yang artinya, Kamipun tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas segala resiko yang kalian terima. Bila kalian merasa tidak punya cukup nyali, kalian bisa membatalkannya. |
Jika memutuskan untuk lanjut, simak ya. Pada dasarnya pengaturannya sama. Yang membedakan hanya penetapan multipliernya saja karena setiap prosesor memiliki konfigurasi multiplier berbeda - beda. Karena kami menggunakan i5-3230M, untuk menonaktifkan turbo boostnya, multiplier harus di atur ke 26. Untuk seri lainnya, kalian cukup mencari angka multipliernya hingga tidak ada huruf 'T' diakhir angka multiplier. Setelah itu, klik 'Turn On', minimize kan and enjoy your game. Sayangnya ThrottleStop tidak dapat digunakan di prosesor AMD dan mungkin juga tidak semua prosesor Intel seri Pentium dan Celeron didukungnya. |