Setting Up PotPlayer

Setting Up PotPlayer


PotPlayer.

Hi! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan berbahagia selalu ya. Tulisan kali ini adalah lanjutan dari tulisan Codec Pack and Video Player Recommended for Movie HD on Windows [III] dan sekaligus sebagai pelengkap untuk tulisan Setting Up MPC HC.

PotPlayer adalah multimedia player karena PotPlayer mempunyai pengaturan yang sangat lentur diantaranya menetapkan WASAPI sebagai keluaran suara, menambahkan video renderer external hingga menambahkan dan memprioritaskan codec maupun filter external.

Sebelum Kami bisa menulis ini. Kami telah mencoba beragam multimedia player di beragam sistem HTPC kelas bawah, baik pinjaman maupun milik sendiri, dan sistem HTPC terendah saat ini yang Kami pakai adalah laptop ASUS Eee PC 1215B (AMD E350 APU) 😂.

Mendapat pinjaman sistem seperti diatas tentu harapan Kami adalah sistem tersebut (Intel P6100) lebih rendah dari sistem ASUS Eee PC 1215B milik Kami. Namun kenyataannya sistem Kami lah (AMD E-350 APU) yang masih lebih rendah.

Langsung saja yuk. Unduh terlebih dahulu PotPlayernya. 32bit atau 64bit? Lebih baik samakan dengan Windows yang digunakan. Windows 32bit, unduh PotPlayer 32bit. Windows 64bit, unduh PotPlayer 64bit. Tapi bukan berarti Windows 64bit tidak bisa menggunakan PotPlayer versi 32bit.

Setelah selesai diunduh, lakukan pemasangan. Ikuti saja tahapan - tahapan yang diberikan. Selama proses pemasangan, pastikan internet Kalian terhubung. Sampai pada jendela seperti diatas, jangan lupa untuk memberi centang pada 'Detect H/W decoder/encoder'.

Kemudian jalankan PotPlayernya lalu masuk ke pengaturannya, bisa dengan klik kanan - Preferences atau tekan tombol F5 pada keyboard. Kemudian pastikan 'Source/Splitter, Audio decoder dan Video decoder' nilainya 'Built-in'. Ada baiknya jangan menyalakan DXVA kalau RAM sistem kurang dari 4GB karena pada tulisan ini, Kami memanfaatkan grafis terintergerasi (integrated) bukan diskrit. Sudah tahu kan kalau memory grafis integrated diambil dari memori sistem (RAM).

Lanjut ke penetapan 'Video Renderer'. Video Renderer mempengaruhi tampilan juga performa jadi menetapkan 'Video Renderer' sangatlah penting. Untuk meringankan beban sistem, Kalian bisa menggantinya dengan 'EVR Custom Present' atau 'Built-in Direct3D 9 Video Renderer'. Jika masih merasa kurang ringan. Coba cek berapa RAM yang terpasang dan Windows apa yang digunakan. Jika RAM hanya 2GB dan menggunakan Windows 7 Ultimate, itu sungguh keterlaluan 😭.

Iya. Itu tadi inti pengaturannya. Cukup mudah bukan? Tapi bila masih ada yang merasa performanya kurang bagus serta load systemnya masih terlalu tinggi, ikuti tips dibawah ini.

Biasakan untuk selalu memainkan konten video pada mode fullscreen dan mengatur resolusi konten yang akan ditampilkan. Bingung? Begini contoh kasusnya. Kami mempunyai film dengan resolusi FHD (1920x1080) dan memainkannya dilaptop yang memiliki layar (1366x768 60Hz). Ketika Kami menetapkan resolusi keluaran (1280x720 60Hz) pada mode fullscreen, cara tersebut bisa lebih meringankan beban kerja laptop ketimbang tetap bermain di resolusi keluaran (1366x768 60Hz) di mode yang sama. Lebih menguntungkannya lagi ketika Kalian mengetahui berapa FPS konten video yang dimainkan. Misal FPS konten video yang dimainkan adalah 30FPS. Konten tersebut masih nyaman di tonton di monitor/tv dengan refresh rate 50Hz dan cara tersebut juga bisa meringankan beban sistem 😇. Metode diatas berbeda dengan metode 'video resizing'.

Jika menetapkan LAVFilters sebagai 'Video decoder', perhatikan CPU (iGPU) maupun GPU yang digunakan. Ingat! Dual Graphics maupun CrossFireX tidak akan berguna di sistem HTPC. Jadi pilih yang tepat, CPU (iGPU) atau GPU sebagai 'Hardware Acceleration'nya.. Jangan tetapkan 'DXVA2 (native)' untuk memainkan video Hi10p (10bit) sebab DXVA2 (native) hanya mendukung video 8bit.

Baik.Sampai disini dulu ya setting up beserta tipsnya. Punya pengaturan lainnya untuk meringankan beban CPU saat memainkan video dengan PotPlayer, bisa lho membaginya dengan Kami.