Custom Lenovo A6000 Plus - Part 2
Lenovo. |
Langsung saja. Setelah beberapa bulan menggunakan custom ROM di salah satu ponsel pintar Kami, Lenovo A6000 Plus. Kami mengambil keputusan untuk mem-flashing ulang firmware nya atau kembali ke stock ROM. Lalu me-ROOT nya kembali, memasang custom recovery. Kemudian custom ROM dan yang terakhir menerapkan tweaking.
Setelah ponsel pintar tersebut di flashing. Tahap selanjutnya adalah melakukan ROOT. Masih dengan cara dan alat yang sama, Kami mengalami kegagalan dalam proses ROOTing. 'kok bisa gagal?' Pertanyaan yang sama yang Kami ucapkan dalam hati sambil menggaruk - garuk kepala. Bukannya Kami panik, tapi justru Kami merasa lucu dan aneh ᕦ⊙෴⊙ᕤ.
Menggunakan aplikasi Kingo ROOT, aplikasi yang sama yang Kami gunakan di tulisan Semua Tentang Lenovo A6000 Plus (Rooting, Upgrading and Flashing). Namun Kami mengalami kegagalan. 'Apa yang menjadi batu sandungan?' versi Kingo ROOT nya. Jika di postingan SEBELUMNYA Kami menggunakan Kingo ROOT V4.3.0. Sementara kali ini. Kami menggunakan versi teranyar, Kingo ROOT V4.4.3. |
Untuk memastikan apakah benar sudah ROOT. Kami menjalankan aplikasi AIDA64 dan juga ROOT/SU Checker & Busy Box Pro. Dan bisa dilihat, device is rooted. |
Device is rooted. Yang artinya, Kami harus memasang custom recovery TWRP karena Kami ingin menggunakan custom ROM. 'Kalau tidak mau memasang custom ROM, apakah tetap harus memasang TWRP?' Tidak harus. Memasang TWRP menjadi sebuah keharusan jikalau Kamu ingin memasang custom ROM atau dalam melakukan root harus melalui custom recovery.
Dalam memasang TWRP pun, Kami mengalami keanehan. Baik cara memasang TWRP yang ada di postingan Semua Tentang Lenovo A6000 Plus (Rooting, Upgrading and Flashing) maupun yang ada di Custom Lenovo A6000 - Part 1. Semuanya membuat TWRP terpasang sementara atau temporary. Aneh, tapi begitulah kenyataannya.
Kami pun menemukan cara untuk mengakalinya.
➽ Unduh terlebih dahulu TWRP 3.1.1 ARM64 nya.
➽ Lalu copy-paste kan berkas tersebut ke micro-sd.
➽ Setelah itu pasang aplikasi Flashify. Kemudian jalankan, beri akses root lalu pasang TWRP nya. Cara memasangnya ada DISINI!. Jika sudah selesai memasang TWRP, Flashify akan meminta mu untuk me-reboot ponsel. Jangan pilih Yes/OK!.
➽ Setelah itu sentuh icon tiga titik di pojok kanan atas, pilih reboot recovery.
➽ HH akan masuk ke mode recovery. Lakukan wipe dalvik and cache. Lalu kembali ke menu utama TWRP. Sentuh Install, tentukan media penyimpanan micro-sd dan berkas image. Selanjutnya pilih berkas TWRP 3.1.1 ARM64 dan geser ke arah kanan untuk memulai pemasangan TWRP.
➽ Jika sudah selesai, pilih reboot system.
➽ Jika sudah masuk ke system. Pasang lalu jalankan aplikasi Reboot (Material Design). Beri akses root lalu pilih recovery.
Jika semua dilakukan sesuai dengan instruksi, harusnya Kamu berada di mode recovery TWRP. 'Masih stock recovery bang.' Tambahkan profil G+ Kami. Kirimkan foto maupun screenshot status Lenovo A6000 Plus Kamu. Kami akan bantu semampunya.
Sebelum Kita lanjut. Perlu Kami sampaikan dan ingatkan bahwa Kami bukanlah pengembang dari custom ROM yang ada di postingan ini. Kami menantang diri Kami sendiri untuk memasangnya di unit Lenovo A6000 Plus Kami, dengan kesadaran penuh dan resiko di tanggung sendiri.
Baik. Lanjut ke pemasangan custom ROM. Apa yang harus dilakukan?
➲ Unduh HEX-FIRMWARE-PATCH.zip.
➲ Unduh OpenGAAPS ARM64 7.1 Pico.zip.
➲ Jika semuanya sudah selesai di unduh, copy-paste kan ke micro-sd.
Selanjutnya apa?
➱ Reboot recovery Lenovo A6000 Plus nya.
➱ Lakukan full wipe (cache, dalvik, data, system dan internal storage).
➱ Sentuh Install. Select Storage lalu arahkan ke Micro-SD dan pastikan opsi yang berada di sebelah Select Storage menunjukkan Install Image.
➱ Sentuh Install. Select Storage lalu arahkan ke Micro-SD dan pastikan opsi yang berada di sebelah Select Storage menunjukkan Install Image.
➱ Pasang HEX-FIRMWARE-PATCH.zip.
➱ Pasang custom ROM Lineage 14.1 Unofficial.zip by dev_harsh1998.
➱ Pasang OpenGAAPS ARM64 7.1 Pico.zip.
➱ Reboot system.
Note : Sebelum memasang custom ROM. Pastikan HH nya di Android Lollipop. Baterai berada di tingkat 75% atau lebih. Mencadangkan data - data yang ada di internal storage dan bersabar karena reboot system setelah memasang custom ROM membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
Berikut screenshotnya.
Penampakan 1. |
Begini cara me-root nya.
➯ Unduh Magisk Manager.apk. Lalu copy-paste kan ke micro-sd.
➯ Kemudian pasang dan jalankan aplikasi tersebut.
➯ Setelah masuk ke system. Jalankan kembali aplikasi Magisk Manager dan pastikan tampilannya seperti gambar diatas. |
Selanjutnya memasang custom kernel.
➲ Unduh custom kernel PhAnToM-r7-#MadeInIndia-20170726.zip by dev_harsh1998.
➲ Jika sudah selesai di unduh, copy-paste kan ke micro-sd.
➲ Reboot recovery Lenovo A6000 Plus nya. Kemudian lakukan wipe dalvik and cache.
➲ Kembali ke menu utama TWRP. Pilih Install. Arahkan ke berkas custom kernel.zip nya. Lalu geser ke arah kanan untuk memulai pemasangan.
➲ Wipe dalvik and cache sekali lagi lalu reboot system.
'Apa bagusnya custom kernel tersebut?' Sebelum Kami jawab, lihat penampakan berikut.
Lenovo A6000 Plus berjalan dengan custom kernel. |
Note : Dalam mengunduh bahan, di himbau untuk mengunduhnya melalui PC/Laptop. Kemudian copy-paste kan ke micro-sd yang Kami maksud adalah. Copy lalu paste kan ke direktori micro-sd, bukan didalam folder.
Kesimpulan. Custom ROM dan custom kernel di postngan ini sangat bagus tapi kurang cocok di Lenovo A6000 Plus Kami. 'Maksudnya apa bang bagus tapi kurang cocok?'. Pembaca setia Gembos Nge-Blog pasti percaya kalau Kami mempunyai unit tersebut tapi tak satu pun dari Kalian yang mengetahui kondisi sebenarnya. Kondisi sebenarnya adalah tombol volume + dan volume - Lenovo A6000 Plus Kami sedikit lecek. Dalam bahasa Surabaya, lecek mempunyai maksud sulit di tekan atau respon nya cukup sulit.
Oleh sebab itu. Dalam tutorial diatas. Kami membutuhkan bantuan aplikasi untuk masuk ke mode recovery. Jika masuk mode recovery dengan cara menekan bersamaan tombol volume - dan power, alih - alih masuk mode recovery, Lenovo A6000 Plus Kami hanya menyala biasa alias boot. Selain itu. Tombol kapasitif recent apps di Lenovo A6000 Plus Kami juga sudah tidak berfungsi.
Jadi seperti yang sudah Kami sampaikan bahwa custom ROM ini kurang cocok untuk Lenovo A6000 Plus Kami karena tidak dibekali fitur navigasi bar, pie control atau semacamnya serta assistive touch. Sebenarnya fitur - fitur tersebut bisa diadakan dengan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di PlayStore atau memasang Xposed Installer lalu memasang modul Gravity Box for Android N.
Baik. Buat Kalian. Yang Lenovo A6000 Plus nya dalam kondisi normal, tidak kurang suatu apapun. Custom ROM dan custom kernel diatas sangat Kami sarankan. Sangat amat stabil. Tidak nge-lag saat dipakai untuk menonton dengan mode HW Decoding. Kemudian battery life nya sexy, cocok untuk penggunaan sehari - hari.
Baik. Sampai disini dulu postingannya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Kami tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan data maupun hardware. Selamat berlibur. Long holiday! Yeeey....! ٩(^ᴗ^)۶ .