Bersenang-senang Bersama APU AMD A6-7400K
AMD APU A6-7400K. |
Gembos Nge-blog - Hi! Apa kabar? Masih ditengah-tengah keadaan pandemi COVID19 dan diperketat dengan anjuran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4. Semoga Kita senantiasa dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apapun. Baik. Kami langsung saja. Kami bersyukur diberi kesempatan untuk berkegiatan dari rumah. Kami pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan segera menghangatkan kembali PC kesayangan Kami.
Kami mulai membersihkannya dari debu dan memastikan semua komponen dalam keadaan normal sebelum PC Kami hidupkan. PC pun menyala tanpa 'beep' error selama POST BIOS. Menginstall kembali sistem operasi Windows 7 Professional SP1 lalu tak ketinggalan driver-drivernya juga perangkat lunak esensial lainnya.
Kami hendak menggunakan PC tersebut untuk bersenang-senang dan melepas rindu. Benar. Nostalgia, ingin memainkan salah satu permainan kesukaan Kami yaitu Left 4 Dead 2 dan memainkannya melalui LAN bersama saudara-saudara Kami.
Seingat Kami. Kami punya postingan Review AMD APU A6-7400K (Melihat Lebih Dekat). Untuk Kalian yang belum membacanya. Kami sangat merekomendasikan untuk membacanya.
Baik. Kami mulai saja.
Spesifikasi AMD APU A6-7400K. |
Gambar diatas adalah tangkapan layar CPU-Z dari AMD APU A6-7400K. Dengan RAM DDR3 1600 MT/s PC3-12800 8GB (2*4GB) ditambah DDR3 1866 MT/s PC3-14900 8GB (2*2GB). 'Kesenangan seperti apa yang bisa Kami dapatkan dan rasakan?'
Spesifikasi Integrated Graphics AMD Radeon R5 'Spectre' APU A6-7400K. |
Tak ketinggalan gambar diatas adalah tangkapan layar GPU-Z dari Integrated Graphics AMD Radeon R5 'Spectre' 👍. 'Kenapa di postingan Review AMD APU A6-7400K (Melihat Lebih Dekat) memory size grafiknya 2048 MB dan dipostingan ini 1024 MB?' Itu karena Kami memberi nilai auto pada opsi video memory di motherboard yang Kami gunakan.
Baik. Tak lengkap rasanya bila Kami tidak memberitahukan spesifikasi inti PC nya dan berikut adalah komponen intinya:
- Motherboard ASRock A88M-G/3.1
- SSD Adata Ultimate SU650 240GB
- HSF Tharmalright TRUE Spirit 120
- PSU Corsair CS650M Modular 80+ Gold
- RAM TEAM Elite Plus 2*4GB DDR3 1600 MT/s PC3-12800
- RAM Kingston HyperX Fury 2*4GB DDR3 1866 MT/s PC3-14900
Sebelum Kami memakainya untuk bersenang-senang. Kami melakukan benchmark terhadap PC tersebut. Selain benchmark in-game, Kami juga melakukan benchmark synthetic dan berikut tools benchmark synthetic yang Kami gunakan:
- CPU-Z Benchmark
- Unigine Heaven Benchmark 4.0
- Unigine Valley Benchmark
- CINEBENCH R15
Kami masuk ke benchmark synthetic yang pertama, yaitu:
CPU-Z Benchmark
CPU-Z Integrated Benchmark. |
CPU-Z Benchmark sebuah opsi yang ada di perangkat lunak CPU-Z jadi dapat dikatakan bahwa ini adalah Integrated Benchmark. Fitur tersebut menguji performa CPU single thread dan juga multi thread dan APU AMD A6-7400K mempunyai multi thread ratio 1.68.
Lanjut ke benchmark synthetic yang kedua.
Unigine Heaven Benchmark 4.0
Heaven Benchmark adalah GPU Intensive Benchmark yang memukul kartu grafis maupun iGPU hingga batasnya. Alat canggih ini dapat digunakan secara efektif untuk menentukan stabilitas GPU di bawah kondisi yang sangat menegangkan, serta memeriksa potensi sistem pendingin di bawah keluaran panas maksimum.
Kami melakukan 3 kali pengujian dengan spengaturan seperti screenshot diatas. Quality low, API DrectX 11, Tessellation, Stereo 3D dan Multi-monitor disabled, Anti-aliasing off serta resolusi 768p dan berikut adalah hasilnya:
Sekarang lanjut ke Unigine Valley Benchmark.
Unigine Valley Benchmark 1.0
Lagi. Kami melakukan hal yang sama. Kami melakukan pengujian sebanyak 3 kali dengan pengaturan API DirectX 11, Quality low, Stereo 3D disabled, Monitors single, Anti-aliasing off dan Resolusi 768p dan berikut adalah hasilnya:
Sekarang lanjut ke CINEBENCH R15.
CINEBENCH R15
CINEBENCH R15 adalah tools tolok ukur yang sangat populer. CINEBENCH adalah rangkaian uji 'real-world' yang mengevaluasi kemampuan kinerja komputer Kamu. CINEBENCH didasarkan pada perangkat lunak animasi MAXON, pembuatan konten 3D CINEMA 4D.
Pengujian OpenGL dengan CINEBENCH R15 Kami lakukan sebanyak 3 kali dan mengambil nilai rata-rata dan bisa Kalian lihat Radeon R5 Graphics 'Spectre' mendapatkan 31 fps.
Pengujian CPU dengan CINEBENCH R15 juga dilakukan sebanyak 3 kali dan mengambil nilai rata-rata. APU AMD A6-7400K milik Kami mendapat rata-rata 143 point (semakin tinggi angkanya, semakin cepat prosesornya).
Sekarang mari lihat bersama-sama hasil pengujian terhadap game. Disini Kami hanya melakukannya dengan 2 game saja, yaitu:
- Counter Strike: Global Offensive
- Left 4 Dead 2
'Mengapa hanya 2 game saja?'. Untuk saat ini 2 dulu.. Jika ada kesempatan, Kami mengupdate postingan ini.
Counter Strike: Global Offensive
- Resolution: 16:9 1600x900 Fullscreen
- Laptop Power Savings: Disabled
- Global Shadow Quality: Very Low
- Model / Texture Detail: Low
- Effect Detail: Low
- Shader Detail: Low
- Multicore Rendering: Enabled
- Multisampling Anti-Aliasing Mode: None
- Texture Filtering Mode: Bilinear
- FXAA Anti-Aliasing: Enabled
- Wait for Vertical Sync: Disabled
- Motion Blur: Disabled
Dan hasilnya sangat menyenangkan. Dengan setingan tersebut Kami mendapat average FPS 66. Ingat! Average tersebut didapat di resolusi 900p (1600x900). 😄
Sekarang lanjut ke pengujian game kedua.
Left 4 Dead 2
- Resolution: 16:9 1600x900 Fullscreen
- Anti-Aliasing Mode: None
- Filtering Mode: Bilinear
- Wait for Vertical Sync: Disabled
- Shader Detail: Low
- Effect Detail: Low
- Model / Texture Detail: Low
- Multicore Rendering: Enabled
- Paged Pool Memory Available: High
Kesimpulan:
APU AMD A6-7400K yang masuk kedalam keluarga KAVERI sangat bisa diandalkan untuk bermain game di resolusi, setidaknya 768p atau 900p. Tentunya game-game yang dimainkan adalah game casual serta tidak berlevel kompetitif.
Kembali. Ini adalah sebuah APU 1 module 2 cores 2 threads, yang didalamnya tersematkan GPU (iGPU) R5 dengan jumlah 256 unified shaders. Dan seperti yang Kita ketahui bersama bahwa besaran alokasi graphics memory serta kecepatan RAM berpengaruh terhadap performa iGPU pada semua lini APU AMD. Jadi wajib menggunakan papaninduk yang memberikan opsi pengaturan graphics memory pada BIOS nya.
'Lalu berapa alokasinya?'. Sepengalaman Kami. Umumnya papaninduk yang mengizinkan penggunanya dalam mengatur nilai graphics memory memberikan pilihan maksimal sebesar 2GB. Tapi saran Kami adalah berikan nilai Auto jika menggunakan RAM berjumlah 16GB atau lebih.
Akhir kata. Sampai disini postingannya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi 😊.