Review DAC Kere Hore 100 Ribuan Bertenaga CMedia

 Review DAC Kere Hore 100 Ribuan Bertenaga CMedia

 
DAC Murah Meriah Hi-Fi
Ilustrasi DAC (Digital-to-Analog Converter).

Gembos Nge-Blog, SIDOARJO - Digital-to-Analog Converter atau yang disingkat DAC adalah peripheral yang berfungsi merubah sinyal audio digital menjadi analog, dari bentuk berkas audio menjadi suara yang dapat didengar melalui earphones atau sejenisnya. Bukannya smartphone juga mempunyai fungsi tersebut? Benar. Itu sebabnya CPU smartphone disebut chipset yakni chip dengan sekumpulan fungsi. Bahkan chip smartphone juga dibekali fungsi ADC yaitu Analog-to-Digital Converter. Sesuai namanya. ADC merubah sinyal analog menjadi digital. Analog dari sumber suara microphone lalu merubahnya menjadi file audio dengan format tertentu.
 
Sejauh ini DAC external dijumpai dalam wujud menyerupai perangkat flash drive untuk interface USB Type A. Sedangkan untuk interface microUSB atau USB Type C, bentuknya lebih sederhana dengan konektor microUSB atau USB Type C diujung satunya dan diujung lainnya port audio yang dihubungkan dengan kabel. Sayangnya DAC USB Type C tidak semua dibekali chip sehingga disebut DAC passthrough. DAC passthrough atau pasif hanya meneruskan saja. Pengolahan sinyal digital ke analog dilakukan oleh smartphone dan selanjutnya disalurkan ke DAC pasif. DAC pasif pasti menjadi solusi untuk smartphone yang tidak mempunyai port audio karena bersifat high compatibility.
 
DAC yang Kami bahas memiliki fitur ADC yang sama-sama berkemampuan 16bit 48kHz. Harga per unitnya berkisar 120 s/d 135 ribu Rupiah. Meski hanya 16bit 48kHz tapi lebih baik dari DAC terintegerasi didalam Snapdragon 42x dan 62x series yang notabene berkemampuan 24bit 192kHz. Bahkan melampaui DAC terintegerasi didalam MediaTek MT675x dan MT679x series generasi 2014 hingga 2017 awal.
 
Penasaran seperti apa DACnya? Mari simak Review DAC Kere Hore 100 Ribuan Bertenaga CMedia.
 
DAC Vention S15 USB Type-A
VENTION S15.

Ini dia DACnya. Ini adalah DAC aktif jadi didalamnya terdapat chip yang bertugas mengolah data audio. Chip yang dipakai bikinan CMedia dengan model HS-100B dan sepertinya model HS-100B adalah chip model pertama dan uniknya memiliki kesamaan dengan model CM108B yang sama-sama berkemampuan DAC dan ADC 16bit 48kHz atau disebut CD Quality.
 
Output Port Audio Combo
Output VENTION S15 sebuah port audio combo.

Port 3,5 mm pada VENTION S15 adalah port audio combo. Ini berita baik untuk Anda yang port audio laptopnya bermasalah, Kami merekomendasikan VENTION S15 sebagai solusi untuk permasalahan tersebut dan untuk dapat digunakan pada smartphone Anda membutuhkan OTG MicroUSB atau USB Type-C, tergantung pada smartphone yang digunakan.
 
Bagaimana impresi suaranya? Apakah jika menggunakan EarPods mic dan tombol volume up down berfungsi? Sebelum Kami jawab. Kami ajak Anda untuk melihat diagram block chipset CMedia HS-100B.
 
Diagram Block CMedia HS-100B
Diagram block HS-100B.

Bisa Kita lihat bersama diagram block diatas. Terlihat VENTION tidak memaksimalkan kemampuan chip CMedia HS-100B. Untuk diagram block CM108B linknya DISINI! ya. Lanjut. Dari diagram blocknya dapat dilihat chip HS-100B berpotensi dibangun dengan volume up and down. Tapi apakah dengan hadirnya volume up and down menjadi lebih bagus? Iya. Jika earphones atau headphones yang anda gunakan memiliki sensitifitas rendah serta rating impedance yang besar. Namun jika tidak maka VENTION S15 saja cukup.
 
DISCLAIMER! Disini Kami menggunakan aplikasi Neutron Music Player dan perangkat ASUS Zenfone 3 Laser, Honor 10 Lite, Infinix Note 11 NFC, Redmi 2, Redmi Note 4, Redmi Note 8, Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 11.
 
Apakah microphone dan tombol volume up and down pada EarPods berfungsi?
 
Apple Earphones Over the Years
Ilustrasi Apple Earphones.

Disini Kami memakai produk Apple earphones (EarPods) no.3 dan Kami pastikan bahwa microphone dan juga tombol volume up and down working properly dan hasilnya.
 
  • Dipakai mendengarkan lagu di aplikasi Neutron Music Player. Tombol volume up down tidak berfungsi.
  • Dipakai VN dan VC di aplikasi Whatsapp. Microphone berfungsi dan tombol volume up down tidak berfungsi.
  • Dipakai bermain game PUBG. Microphone berfungsi dan tombol volume up and down tidak berfungsi.
 
Bagaimana impresi suaranya? Kami ingatkan bahwa impresi suara sangat subjektif.

Masih dengan setup yang sama yaitu Neutron Music Player, DAC VENTION S15 dan juga EarPods. Mengapa memakai aplikasi Neutron Music Player? Bukan sebuah keharusan tapi mengingat VENTION S15 adalah DAC aktif. Dia dapat berfungsi hanya jika aplikasi yang digunakan mampu menugaskan driver USB Sound. Berikut impresi dari Kami.
 
  • Di lagu Losing My Religion R.E.M terdengar tidak sempit. Petikan mandolin Peter Buck mengalun syahdu dan jelas. Permainan jemari Mike Mills pada bass memberi nuansa nada sehingga membuat hentakan drum Bill Berry lebih kaya. Perpindahan nada terdengar jelas. Vocal Michael Stipe terdengar jelas didepan.
  • Di lagu C'mere, Evil, Slow Hands dan Obstacle 1 INTERPOL terdengar open. Vocal Paul Banks terdengar didepan. Perpindahan nada bass Brad Truax meraung-raung tidak menumpuk dengan hentakan drum Sam Fogarino dan petikan gitar melodi Daniel Kessler terdengar detail.
  • Di lagu Take Me Out dan Do You Want To FRANZ FERDINAND. Perpindahan nada bass Bob Hardy bisa jelas didengar. Vocal Alex Kapranos didepan. Hentakan drum Paul Thomson terdengar bulat.
  • Di lagu Ode to My Family, Joe dan Cordell The Cranberries. Vokal Dolores O'Riordan terdengar didepan dengan artikulasi yang jelas.
  • Di lagu White Flag DIDO. Vokal Dido yang halus terdengar nyata.
 
Kesimpulannya chip CMedia HS-100B (Vention S15) berkarakter bright. DAC ini cocok untuk mendengarkan musik bergenre j-pop, electropop, post-punk revival, dan alternative rock seperti 30 Seconds to Mars, Paramore, Green Day, Fall Out Boy, Panic! at The Disco dan masih banyak yang lainnya.
 
Sekian yang bisa Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.