Perkenalkan Adik Redmi A1 yaitu Redmi A2

Perkenalkan Adik Redmi A1 yaitu Redmi A2



GembosNge-BlogSIDOARJO. Sebelumnya izinkan Kami untuk mengucapkan selamat kepada Xiaomi karena melalui Redmi berhasil merilis smartphone dengan sistem operasi Android atau yang umum dikenal Android GO Edition yaitu Redmi A1. Meski penamaannya sedikit rancu antara Redmi A1 dengan Mi A1 tapi Kami tetap menyambut bahagia kehadirannya.

Bagaikan oase Kami benar-benar merindukan smartphone Xiaomi dengan MIUI yang dulu. Yang ringan tanpa banyak fitur-fitur gimmick, Hadirnya Redmi A1 dengan Android GO Edition awalnya sulit Kami percaya namun pada akhirnya Redmi A1 menjadi smartphone terbaik Xiaomi. Kami benar-benar mencintainya.

 


Android atau yang umum dikenal sebagai Android GO Edition adalah perubahan dari Android One. Android One sendiri adalah standar pengguna Android, sistem operasi perangkat seluler dari Google, dengan target para pengguna baru smartphone Android di negara-negara berkembang. Dikarenakan standar, Google memiliki desain referensi perangkat keras yangmana setiap perangkat Android One dilengkapi prosesor 4cores MediaTek MT6582.

Kembali ke topik. Redmi A1 sendiri di Indonesia lahir pada 28 Oktober 2022 dan adiknya yaitu Redmi A2 lahir pada 5 Mei 2023. Jarak usia keduanya, kalau Kami tidak salah hitung yakni 7bulan. Tidak terpaut jauh bukan? Tapi spesifikasi yang ditawarkan keduanya cukup terasa perbedaannya. Baik Kami mulai dari Redmi A1. Perhatikan tabelnya.


Spesifikasi Redmi A1 Xiaomi Indonesia

Dimensi dan Bobot

164,9mm (panjang) * 76,75mm (lebar) * 9,09mm (tebal) dan bobot 192gr

Layar

IPS LCD dot drop 6,52” 1600*720 HD+ 60Hz refresh rate

Chipset

MediaTek Helio A22 MT6761V/WAB/WBB Quad cores 12nm ARMv8-A 64bit; (CPU) Quad cores Cortex-A53 @2.0GHz, (GPU) PowerVR GE8300 @660MHz

RAM dan Media Penyimpanan

RAM; 2GB, 3GB LPDDR3 up to 16bit single-channel 1866MT/s, LPDDR4x up to 16bit dual-channel 3200MT/s, Media Penyimpanan; 32GB eMMC 5.1

Platform

Android 12 Go

Kamera dan Fitur

Depan; 5MP f/2.2 FF (video 1080p & 720p @30fps), Belakang; Utama 8MP f/2.0 AF (video 1080p & 720p @30fps), QVGA 248*328 0,08MP

Baterai

5000mAh, Fast Charging 10Watt microUSB

Fitur

Mode malam (layar), RAM ekspansi hingga 2GB,Port audio 3,5mm, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, FM radio, dual-SIM triple slot, microSD up to 1TB, Accelerometer (Sensor), GPS L1, Glonass G1, BDS B1I, Galileo E1, Adaptor 10Watt



Setelah melihat tabel diatas. Alih-alih port microUSB, Kami menyayangkan diberikannya fitur RAM virtual. Bagi Kami fitur tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Kami mendapatkan kesan yang baik dan bagus saat merasakan RAM virtual yang saat itu hanya bisa memanfaatkan kartu microSD. Meskipun kini fitur tersebut dapat memanfaatkan memory internal tapi lebih baik ditiadakan dan khusus diperuntukkan bagi Redmi Number C series.

Tapi Redmi A1 tetap mempunyai nilai plus. Nilai plusnya adalah rating TKDN yang dimilikinya cukup tinggi bahkan yang paling tinggi dari pesaing-pesaingnya dikelas harga yang sama dan yang paling Kami cinta dari Redmi A1, tidak lain dan tidak bukan adalah sistem operasinya. Redmi memberikan Android 12 GO Edition.

Kabar kemunculan Redmi A1 sempat membuat Kami kebingungan. Pasalnya seingat Kami Xiaomi sudah mempunyai produk serupa. Tapi setelah Kami mencari informasi lebih dalam ternyata Redmi A1 sangat berbeda dari Xiaomi Mi A1 atau yang dikenal juga sebagai Mi 5X. Memang Xiaomi Mi A1 memberikan Android One tapi dengan spesifikasi perangkat keras yang terbilang powerful sehingga menjadikan smartphone tersebut memiliki nilai yang tinggi.

Jika Xiaomi Mi A1 terbilang powerful, bagaimana dengan Redmi A1? Kalau Kami tidak salah baca. Redmi Ax series diposisikan di bawah Redmi Number C series tapi di level berbeda. Redmi A1 memberikan prosesor MediaTek Helio A22. Ini bukanlah chipset yang sebegitu lemahnya. Memang penilaian lemah yang melekat pada Helio A series tidak dapat dilepas atau mungkin tidak dapat dipisahkan tapi Kami ingin Anda mengetahui bahwa Helio A22 masih turunan Helio P22, dimana Helio P series membawa keunggulan di sektor ISP.

Dan yang MediaTek lakukan terhadap Helio P22 sehingga dapat dijadikan Helio A22 adalah memangkas 50% jumlah core CPU. Banyaknya core CPU pada Helio A22 menjadi 4cores. Sedangkan untuk kecepatannya masih dipertahankan di 2GHz serta masih mengadopsi ARM Cortex-A53. Pun dengan teknologi memory controller yang mendukung LPDDR3 933 hingga 4GB dan LPDDR4x 1600 hingga 6GB serta ISP yang mendukung hingga dual camera dengan konfigurasi 13MP+8MP.

Lalu apakah MediaTek Helio A22 dikeluarkan potensinya pada produk Redmi A1? Sayangnya, tidak. Apa yang Redmi lakukan sama dengan yang Infinix lakukan di smartphone seri Smart 4. Padahal Kami berharap Redmi bisa lebih baik dalam menciptakan smartphone bertenaga MediaTek Helio A22 yaitu dengan memberikan kamera belakang 13MP. Walaupun hanya single tapi serius, bukan asal ada, itu jauh lebih baik. Tapi tetap saja Redmi A1 lebih baik dari Infinix Smart 4 sebab mempunyai kemampuan USB OTG sedangkan Infinix Smart 4, seingat Kami, tidak memilikinya.

Bagaimana dengan adiknya yaitu si Redmi A2? Sebelum Kami bahas. Perhatikan tabel spesifikasi Redmi A2 berikut ini.


Spesifikasi Redmi A2 Xiaomi Indonesia

Dimensi dan Bobot

164,9mm (panjang) * 76,75mm (lebar) * 9,09mm (tebal) dan bobot 192gr

Layar

IPS LCD dot drop 6,52” 1600*720 HD+ 60Hz refresh rate

Chipset

MediaTek Helio G36 Octa cores 12nm ARMv8-A 64bit; (CPU) Quad cores Cortex-A53 @2.2GHz, Quad cores Cortex-A53 @1.8GHz (GPU) PowerVR GE8320 @680MHz

RAM dan Media Penyimpanan

RAM; 2GB, 3GB LPDDR3 up to 16bit single-channel 1866MT/s, LPDDR4x up to 16bit dual-channel 3200MT/s, Media Penyimpanan; 32GB, 64GB eMMC 5.1

Platform

Android 13 Go

Kamera dan Fitur

Depan; 5MP f/2.2 FF (video 1080p & 720p @30fps), Belakang; Utama 8MP f/2.0 AF (video 1080p & 720p @30fps), QVGA 248*328 0,08MP

Baterai

5000mAh, Fast Charging 10Watt microUSB

Fitur

Mode malam (layar), RAM ekspansi hingga 2GB,Port audio 3,5mm, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, FM radio, dual-SIM triple slot, microSD up to 1TB, Accelerometer (Sensor), GPS L1, Glonass G1, BDS B1I, Galileo E1, Adaptor 10Watt



Sudah diperhatikan? Dengan seksama? Benar. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara sang kakak, Redmi A1 dan sang adik, Redmi A2, secara fisik. Bentang layar sama yaitu 6,52”, port microUSB, port audio 3,5mm, tata letak kamera baik belakang maupun depan serta LED flash, tata letak tombol volume up and down serta power, lubang mic dan lubang-lubang speaker semuanya sama hingga opsi warnapun sama dan keduanya pun dijanjikan mendapat update keamanan hingga 2tahun. Tapi spesifikasi mesin cukup berbeda bahkan dapat dikatakan Redmi A2 lebih baik.

 



 

Redmi A2 menyajikan performa MediaTek Helio G36. Helio G36, dapat dikatakan turunan Helio P35 tapi apakah MediaTek Helio G36 dikeluarkan potensinya pada produk Redmi A2? Sayangnya, lagi-lagi, tidak. Sekalipun prosesor tersebut membawa kebaikan Helio P35 tapi kalau vendor tidak menyorotinya, tentu berimbas pada produk jadi yang kurang memiliki nilai.

Kami memberikan 2jempol untuk Redmi. Disaat pesaingnya dikelas harga yang sama meminang MediaTek Helio G37, Mereka memilih mengadopsi MediaTek Helio G36 tapi sayangnya, bagi Kami, seri tersebut tidak lebih baik dari Helio G37. Perlu Anda ketahui bahwa Helio G36 adalah produk segar dijajaran Helio G series. Akan tetapi seri tersebut bernasib pemangkasan kecepatan yang 100MHz (2,2GHz) lebih rendah dari Helio G37 (2,3GHz). Helio G37 pun memiliki kemampuan ISP yang menurut Kami lebih baik dari Helio G36.

Kami punya ide yang cukup menarik dan semoga tidak hanya menjadi bahan pertimbangan. Jika Redmi masih memiliki hasrat membuat produk smartphone dikelas harga 1 sampai dengan 2Juta, alangkah baiknya membuat produk yang hanya dibekali single kamera tapi tidak asal ada. Apa kriteria Kami tidak asal ada itu? Sederhana. Memiliki kemampuan EIS dan RSC (Rolling Shutter Compensation). Banyak yang sudah mengetahui tentang EIS, bagaimana dengan RSC. RSC sendiri adalah kemampuan mengurangi video bengkok atau yang dikenal efek jelo pada saat perekaman video fast action atau panning (menggerakkan kamera).

Tinggi dan besar harapan Kami di generasi selanjutnya yaitu Redmi A3. Masih memberikan Android GO Edition tapi membawa single camera yang proper, 12 atau 13MP dengan sebuah flash. Mempersembahkan kemampuan EIS, RSC dan Noise Reduction yang manusiawi.

Sampai disini postingannya. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami.