MediaTek Perkenalkan Chipset Helio G99
Gembos Nge-Blog – SIDOARJO. Pabrikan chip MediaTek pada 2022 lalu resmi menambah anggota keluarga Helio G series yang diberi nama Helio G99. Chipset tersebut diposisikan sebagai penerus dari Helio G96 yang telah ada sejak 2021.
Helio G99 dibangun dengan proses 6nm. Berbeda dari saudara-saudarnya, yaitu G96 dan G95 yang dibuat dengan proses 12nm. Meski dibangun lebih kecil atau padat, tak lantas membuat Helio G99 memberi penghematan daya sebesar 50% namun hanya sebanyak 30%.
Selain proses fabrikasi yang lebih efisien dari kedua saudaranya. Helio G99 membawa peningkatan kecepatan 2 inti Cortex-A76 yaitu setinggi 150MHz dan hanya mendukung jenis penyimpanan UFS2.2. Namun sayangnya chipset tersebut masih mewarisi teknologi memory controller dual-channel LPDDR4x 2133MHz.
Diawal kehadirannya. Tak sedikit yang meragukan performa gaming chipset tersebut. Seperti yang Kita ketahui bahwa Helio G series diposisikan sebagai chip gaming. Helio G99 hampir bernasib sama seperti Helio G96 yang diragukan performa gamingnya lantaran hanya memberikan 2 inti GPU MALI-G57. Sedangkan Helio G95 memberikan 4 inti GPU MALI-G76.
Bagi sebagian pihak menilai bahwa banyaknya jumlah core berpengaruh terhadap performa. Iya tapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar. MALI-G76 dan MALI-G57 memiliki perbedaan mikroarsitektur. MALI-G76 didasari pada mikroarsitektur Bifrost gen. 3 yang diperkenalkan pada 2018 silam. Sedangkan MALI-G57 didasari pada mikroarsitektur Valhall gen. 1 yang diperkenalkan pada 2019.
MALI-G76 merupakan GPU performa tinggi. Menampilkan mesin eksekusi lebih lebar dengan jumlah jalur dua kali lipat. Anda dapat melihat bahwa MALI-G76 dapat dibangun hingga 20cores. HiSilicon Kirin menjadi satu-satunya chipset yang menghadirkan MALI-G76 sebanyak 16cores yaitu Kirin 990, baik varian 4G maupun 5G. Sedangkan Exynos mempunyai 9820 dan 9825 yang dipersenjatai MALI-G76 sebanyak 12cores.
Sementara MALI-G57 dapat dibangun hingga maksimal 6cores dengan konfigurasi L2 cache 2x256 hingga 512KB untuk 5 dan 6cores. Sedangkan MALI-G76 konfigurasi L2 cache adalah 512KB sampai 4MB untuk 2 (10cores) atau 4potong (20cores). Jadi jelas bahwa MALI-G76 Bifrost mikroarsitektur tidak dapat dibandingkan dengan MALI-G57 Valhall mikroarsitektur.
Baik. Mari Kita masuk ke spesifikasi Helio G99 dan kedua saudaranya :
MediaTek |
Helio G95 (MT6785V/CD) |
Helio G96 (MT6781) |
Helio G99 (MT6789) |
|
|
|
|
Configuration |
8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit |
8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit |
8Cores 6nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit |
|
|
|
|
CPU |
Dual Cortex-A76 @2.05GHz Hexa Cortex-A55 @2.0GHz |
Dual Cortex-A76 @2.05GHz Hexa Cortex-A55 @2.0GHz |
Dual Cortex-A76 @2.2GHz Hexa Cortex-A55 @2.0GHz |
|
Heterogeneous Multi-Processing a.k.a HSA: YES |
Heterogeneous Multi-Processing a.k.a HSA: YES |
Heterogeneous Multi-Processing a.k.a HSA: YES |
|
|
|
|
Memory and Storage |
Memory Type: LPDDR4x 266.7MHz Storage Type: eMMC 5.1, UFS 2.1 |
Memory Type: LPDDR4x 266.7MHz Storage Type: eMMC 5.1, UFS 2.2 |
Memory Type: LPDDR4x 266.7MHz Storage Type: UFS 2.2 |
|
Max. Memory Configuration: 64bit 2133MHz (4266MT/s) |
Max. Memory Configuration: 64bit 2133MHz (4266MT/s) |
Max. Memory Configuration: 64bit 2133MHz (4266MT/s) |
|
Max. Memory Size: 10GB |
Max. Memory Size: 10GB |
Max. Memory Size: 10GB |
|
|
|
|
GPU |
ARM Mali-G76 MC4 @900MHz |
ARM Mali-G57 MC2 @950MHz |
ARM Mali-G57 MC2 @?MHz |
Graphics Features |
Max. Display Resolution: 2520 x 1080, Max. Refreh Rate 90Hz |
Max. Display Resolution: 2520 x 1080, Max. Refresh Rate: 120Hz |
Max. Display Resolution: 2520 x 1080, Max. Refresh Rate: 120Hz |
|
Video Decoding: H264, H265 / HEVC, VP9 (4K @30fps, 1080p @120fps, 720p @240fps) |
Video Decoding: H264, H265 / HEVC, VP9 (2K @30fps, 1080p @60fps, 720p @120fps) |
Video Decoding: H264, H265 / HEVC, VP9 (2K @30fps, 1080p @60fps, 720p @120fps) |
|
Video Encoding: H264, H265 / HEVC (4K @30fps, 1080p @120fps, 720p @240fps) |
Video Encoding: H264, H265 / HEVC (2K @30fps, 1080p @60fps, 720p @120fps) |
Video Encoding: H264, H265 / HEVC (2K @30fps, 1080p @60fps, 720p @120fps) |
|
|
|
|
Camera |
Max Camera ISP: 24MP+16MP, 48MP, 64MP |
Max Camera ISP: 16MP+16MP, 108MP |
Max Camera ISP: 16MP+16MP, 108MP |
Capture FPS |
64MP @22.5FPS; 48MP @30FPS; 24MP+16MP @30FPS |
32MP @30FPS ZSL; 16MP + 16MP @30FPS ZSL |
32MP @30FPS ZSL; 16MP + 16MP @30FPS ZSL |
Camera Features |
3X ISP; AI Face Detection; HW Depth Engine; AINR; Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR |
3X ISP; AI Face Detection; HW Depth Engine; AINR; Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR |
3X ISP; AI Face Detection; HW Depth Engine; AINR; Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR |
|
|
|
|
Connectivity |
4G Carrier Aggregation (CA), CDMA2000 1x/EVDO Rev.A (SRLTE), 4G FDD / TDD, HSPA+ |
4G Carrier Aggregation (CA), CDMA2000 1x/EVDO Rev.A (SRLTE), 4G FDD / TDD, HSPA+ |
4G Carrier Aggregation (CA), CDMA2000 1x/EVDO Rev.A (SRLTE), 4G FDD / TDD, HSPA+ |
Spesific Functions |
4x4 MIMO, 3XCA, 256QAM, TAS 2.0, HPUE, IMS (VoLTE\ViLTE\WoWi-Fi), eMBMS, Dual 4G VoLTE (DSDS), Band 71 |
4x4 MIMO, 2CC CA, 256QAM, TAS 2.0, HPUE, IMS (VoLTE\ViLTE\WoWi-Fi), eMBMS, Dual 4G VoLTE (DSDS), Band 71 |
4x4 MIMO, 2CC CA, 256QAM, TAS 2.0, HPUE, IMS (VoLTE\ViLTE\WoWi-Fi), eMBMS, Dual 4G VoLTE (DSDS), Band 71 |
LTE Category |
Cat-12 DL / Cat-13 UL |
Cat-13 DL / Cat-? UL |
Cat-13 DL / Cat-? UL |
Wi-Fi |
Wi-Fi 5 (a/b/g/n/ac) |
Wi-Fi 5 (a/b/g/n/ac), WiFi Antenna 1T1R |
Wi-Fi 5 (a/b/g/n/ac) |
Bluetooth Version |
5 |
5.2 |
5.2 |
GNSS |
Beidou, Galileo, Glonass, GPS |
Beidou B1C+B2a, Galileo E1+E5A, GPS, QZSS L1+L5, NAVIC |
Beidou B1C+B2a, Galileo E1+E5A, GPS, QZSS L1+L5, NAVIC |
|
|
|
|
Itu spesifikasinya. Menariknya MALI-G76 pada Helio G95 memberikan kemampuan video decoding dan encoding yang lebih luas yaitu 4K 30fps dan 1080p 120fps. Sedangkan MALI-G57 pada Helio G99 dan G96 memberikan kemampuan video decoding dan encoding sebatas 2K 30fps dan 1080p 60fps. Untuk ISP atau kamera. Kemampuan ISP Helio G99 mewarisi G96 yaitu mendukung resolusi puncak yaitu 108MP 9-in-1 pixel binning. Sedangkan Helio G95 mendukung resolusi puncak 64MP 4-in-1 pixel binning.
Jika memperhatikan lebih dalam setiap rancangan chipset MediaTek, ada kesan pelit core GPU. Lebih tepatnya bukan pelit. Bisa Kami pastikan itu menyangkut L2 cache karena baik L2 maupun L3 terlebih L1 cache adalah bagian yang bernilai tinggi. Realitasnya MediaTek masih lebih baik daripada UNISOC dimana chipset MediaTek yang dipersenjatai MALI-G57 paling sedikit berisi 2core Sedangkan UNISOC yang dipersenjatai GPU yang sama hanya berisi 1core. Performanya tentu beda. Desain referensi L2 cache MALI-G57 1core adalah 64-128KB sedangkan untuk 2cores, 128-256KB.
Mungkin ada yang bertanya ‘apa bedanya Helio G99 dengan G99 Ultimate dan G99 Ultra?’ Bagi Kami tidak ada perbedaan. Baik Ultimate maupun Ultra adalah nama pemberian vendor smartphone. Akhiran Ultimate diberikan oleh TranssionHoldings. Oleh sebab itu hanya ditemui pada smartphone Infinix, Itel dan Tecno. Sedangkan akhiran Ultra diberikan oleh Xiaomi dan dapat dijumpai pada smartphone Redmi dan Poco.
Tentu disertai dengan klaim masing-masing. Seperti Poco Indonesia yang menyatakan bahwa G99 Ultra adalah hasil spesial tuning Xiaomi dengan MediaTek sehingga menghasilkan perbedaan dari sisi in sensor zoom 2x. ‘Lalu mengapa sampai ada versi Ultimate dan Ultra?’ Ini dugaan Kami ya. Ada salah satu seri smartphone bertenaga Helio G99 tapi dibekali RAM 4GB. Racikan tersebut menghasilkan performa khususnya gaming yang jauh dari kata mengesankan. Intinya para vendor smartphone berusaha menaikkan nilai Helio G99.
Kami sengaja menghadirkan tulisan dari chipset yang telah berusia 2tahun untuk memberikan kepada Anda sudut pandang bahwa lagi-lagi besaran RAM pada smartphone Android mempengaruhi performa smartphone itu sendiri dan itu terbukti. Penggunaan RAM 4GB pada platform Helio G9x series dapat dikatakan tidak sehat. Apalagi ditambah dengan menjalankan UI yang terbilang berat.
Helio G99 adalah chipset bagus meski tanpa embel-embel Ultimate, Ultra atau apapun. Kinerjanya sebanding dengan Snapdragon 695, Snapdragon 720G dan Dimensity 810. Smartphone bertenaga Helio G99 pantas untuk dimiliki, punya nilai price per performance yang tinggi. Terkait fitur in sensor zoom. Kami tidak dapat membuktikannya sebab smartphone yang Kami miliki bertenaga Helio G99 Ultimate dimana itu bukan selling point nya.
Kami juga akan memberikan kabar gembira bahwa Helio G9x series kedatangan 1anggota baru. Menariknya chipset tersebut membawa fitur pada ISP nya yaitu in sensor zoom, selain pixel binning tentunya. Ini menjadi satu-satunya chipset MediaTek yang memberikan fitur tersebut. Penasaran apa seri chipsetnya? Tunggu di postingan Kami berikutnya.