Mengenal Lebih Dalam Tentang Bandicam (II)
Bandicam. |
Sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya, Mengenal Lebih Dalam Tentang Bandicam (II), Memberikan informasi yang lebih dalam mengenai perangkat lunak Bandicam. Kami tidak akan kembali menjelaskan tentang perangkat lunak tersebut, jadi ada baiknya Kalian membaca terlebih dahulu jilid (I) nya agar tidak pusing saat membaca tulisan ini.
Selayaknya perangkat lunak 'capturing', Bandicam, dapat memanfaatkan unit pengolah grafis (baca: GPU) untuk melakukan proses tersebut. Proses yang dilakukan GPU untuk melakukan capturing adalah encoding plus computing.
Baik. Langsung saja ya.
Kalian yang mengandalkan Intel QuickSync Video untuk melakukan capture. Kalian wajib mengetahui sampai dimana kemampuan unit Intel QuickSync Video yang digunakan. Sebab Intel QuickSync Video adalah dedicated core/inti video decoding dan encoding. Kemampuan Intel QuickSync Video di prosesor seri Core i generasi Sandy Bridge berbeda dengan yang ada di Ivy Bridge. Apalagi di prosesor seri Pentium dan Celeron, karena tidak semua prosesor seri Pentium dan Celeron diberikan unit Intel QuickSync Video oleh Intel. |
Serupa dengan unit yang ada di Intel. GeForce, GPU milik NVidia, juga mempunyai unit sendiri yaitu PureVideo. PureVideo adalah semiconductor intellectual property core. Bedanya dengan Intel QuickSync Video yang punya kemampuan decoding dan encoding, PureVideo hanya melakukan decoding. Sementara untuk melakukan encoding, Nvidia memberikan fitur NVENC, dahulu disebut NVCUVENC di CUDA cores nya. Tujuannya untuk menurunkan tugas komputasi intensif dari CPU. Jadi CUDA cores memang sudah dirancang untuk melakukan encoding. Inilah mengapa penyebutan core GPU Nvidia GeForce berubah dari Shader cores menjadi CUDA cores dan sekaligus menjadi jawaban mengapa kartu grafis GeForce lebih mahal. Bahkan sampai detik ini masih berlaku prinsip 'semakin banyak jumlah CUDA cores, proses encoding akan lebih cepat selesai'. |
Sementara di GPU Radeon. Untuk melakukan encoding, diperlukan GPU yang sudah menyediakan fitur AMD App Acceleration Technology dan teknologi tersebut dapat ditemukan di semua produk GPU card Radeon seri-seri terdahulu. DISINI daftarnya. Sementara seri-seri terbaru, AMD memberikan VCE, yang mana VCE adalah sebuah Aplication-Specific Integrated Circuit (ASIC). Untuk decodingnya, AMD memberikan ASIC terpisah yang disebut dengan Unified Video Decoder (UVD). |
Beikut adalah pengaturannya:
➥ H264 atau X264? Bila berencana ingin mengedit video hasil capturing menggunakan Sony Vegas Pro, Cyberlink PowerDirector maupun Adobe Premiere Pro. Maka X264 dan kontainer AVI adalah pilihannya. Bisa juga memilih codec RGB24 atau YV12 karena keduanya adalah codec bertipe lossless. Codec RGB24 kontainer AVI menghasilkan video berukuran 5.17GB untuk durasi video 1 menit resolusi 1360x768p.
➥ Internal Keyframe? Lagi-lagi. Bila Kalian hendak mengedit video hasil capturing, maka masukkan nilai 1. Tapi ingat! Semakin rendah nilai keyframe intervalnya, semakin besar pula ukuran video yang dihasilkan.
Jangan ditanya untuk kualitas video yang dihasilkan karena semuanya tergantung hardware terutama GPU yang digunakan. Tapi bila disuruh untuk membandingkannya dengan ShadowPlay atau ReLive. Kami sulit menjawabnya karena menurut Kami setiap piranti lunak punya kelebihan dan kekurangan. Tapi Kami punya prinsip untuk tidak mempunyai perangkat lunak lebih dari satu dengan fungsi yang sama
➥ H264 atau X264? Bila berencana ingin mengedit video hasil capturing menggunakan Sony Vegas Pro, Cyberlink PowerDirector maupun Adobe Premiere Pro. Maka X264 dan kontainer AVI adalah pilihannya. Bisa juga memilih codec RGB24 atau YV12 karena keduanya adalah codec bertipe lossless. Codec RGB24 kontainer AVI menghasilkan video berukuran 5.17GB untuk durasi video 1 menit resolusi 1360x768p.
➥ Internal Keyframe? Lagi-lagi. Bila Kalian hendak mengedit video hasil capturing, maka masukkan nilai 1. Tapi ingat! Semakin rendah nilai keyframe intervalnya, semakin besar pula ukuran video yang dihasilkan.
Jangan ditanya untuk kualitas video yang dihasilkan karena semuanya tergantung hardware terutama GPU yang digunakan. Tapi bila disuruh untuk membandingkannya dengan ShadowPlay atau ReLive. Kami sulit menjawabnya karena menurut Kami setiap piranti lunak punya kelebihan dan kekurangan. Tapi Kami punya prinsip untuk tidak mempunyai perangkat lunak lebih dari satu dengan fungsi yang sama
Encoding pada Bandicam juga bisa dikerjakan oleh CPU tapi Bandicam lebih suka menyebutnya dengan 'Using an external codec'. Encoding menggunakan CPU hanya bisa menghasilkan video berformat AVI. Namun harap dingat. Encoding menggunakan CPU membutuhkan sebuah komputer berspesifikasi tinggi. |
Enaknya melakukan encoding menggunakan CPU adalah Kalian bisa menentukan presetnya, melakukan tuning, menentukan profil base, main atau high hingga menentukan levelnya. Kalian yang biasa melakukan encoding menggunakan MeGUI tentunya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti saat melakukan pengaturan. |
Baik. Sekian yang bisa Kami berikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada penjelasan Kami yang membingungkan, mohon dimaafkan.