Panduan Mengatur Kinerja GPU di Windows 10

Panduan Mengatur Kinerja GPU di Windows 10


Windows 10.

Kebanyakan dari Kalian setelah membaca tajuk postingan ini pasti akan bergumam, mengatur kinerja GPU melalui NVidia Control Panel, AMD Radeon Settings atau Intel HD Graphic Settings, beres sudah. Ngapain repot-repot? Jangankan di Windows 10. Di Windows 8.1, 8, 7, Vista bahkan XP juga bisa. Iya. Itu benar tapi bukan itu yang Kami maksud.

Di Windows 10. Memungkinkan Kamu untuk melakukan kustomisasi secara individual terhadap kinerja pengolah grafis untuk setiap perangkat lunak. Hal ini memungkinkan Kamu untuk mendapatkan kinerja tampilan yang terbaik pada suatu perangkat lunak. Bahkan bisa sambil tetap menjaga kehematan baterai.

Buat Kamu yang biasa oprek Android, khususnya di area Kernel, pasti bisa memahami penjelasan Kami. Jadi sekarang di Windows 10 dibekali opsi serupa GPU Governor. Coba tebak apa yang bisa Kita lakukan dengan opsi GPU Governor? Benar. Melalui opsi tersebut Kita bisa menetapkan kinerja pengolah grafis menggunakan preset-preset yang disediakan.

Bagi Kami hal tersebut tidaklah mengejutkan karena di tahun 2018 kemarin Lenovo memperkenalkan laptop bertenaga Snapdragon, lebih tepatnya Snapdragon 850, dengan sistem operasi Windows 10. Seri laptop tersebut adalah YOGA C630 WoS (Windows on Snapdragon) karena hal tersebutlah maka diberikan opsi GPU Governor di Windows 10. Snapdragon sendiri tidak membuat control panel maupun graphics setting untuk penggunanya dapat mengatur kinerja GPU terintegerasinya karena Snapdragon berbeda dengan AMD dan Intel. Snapdragon adalah System on Chips sedangkan AMD dan Intel adalah x86-64.

Panduan Mengatur Kinerja GPU di Windows 10


Buka Settings, kemudian navigasi ke System > Display. Pada panel kanan, gulir kebawah hingga menemukan opsi Graphics Settings.

Selanjutnya daftarkan aplikasi yang hendak Kamu kustomisasi kinerja pengolah grafisnya. Tapi sebelum itu, Kamu harus menentukan apakah aplikasi tersebut merupakan aplikasi Classic atau Universal. Classic mengacu pada aplikasi yang pemasangannya secara manual, menggunakan .exe. Sedangkan Universal mengacu pada aplikasi yang pemasangannya melalui Microsoft Store.

Sebagai contoh, Kami mendaftarkan perangkat lunak Photoshop CC 2019 yang pada saat pemasangannya melalui berkas .exe (Classics). Kemudian klik Add.

Lalu klik Adobe Photoshop CC 2019 > Options.

Kemudian Kamu dihadapkan pada jendela Graphics spesifications. Sebagai contoh lagi, disini Kami memberi nilai High performance. Selanjutnya klik Save lalu tutup jendela Graphics settings.

Kami dulu adalah pengguna kartu grafis NVidia GeForce. Meski begitu Kami masih ingat dengan jelas. Di NVidia Control Panel terdapat opsi pengaturan kinerja GPU berdasarkan aplikasi atau driver dan jika memilih driver akan diberikan opsi Performance, Balanced dan Quality. Serupa tapi tak sama dengan fitur graphics spesification Windows 10.

Opsi graphics spesifications sendiri mengutamakan membaca GPU integrated. Tapi jika platform yang Kamu gunakan mengandalkan GPU dedicated, seperti platform Kami pada postingan ini, yang mana menggunakan GPU Radeon RX 460. Maka graphics spesifications mengenali GPU dedicated.

Baik. Sekian postingan Kami kali ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.