Memilih dan Memilah Kartu Micro SD untuk Gawai Kamu - II

Memilih dan Memilah Kartu Micro SD untuk Gawai Kamu - II


Logo kartu berdasarkan kapasitas.

Hi! Kerabat Gembos Nge-Blog. Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam keadaan baik - baik saja dan tidak kurang suatu apapun ya. Baik. Di akhir tahun 2018 yang lalu. Kami menghasilkan karya tulis Memilih dan Memilah Kartu Micro SD untuk Gawai Kamu - I dan pada saat itu Kami menyajikannya atas keprihatinan karena masih banyak diantara Kita yang belum bisa menentukan kapasitas MicroSD yang pas yang hendak digunakan.

Selain itu. Banyaknya Micro SD fake dipasaran menjadi keinginan paling kuat Kami untuk memberikan tulisan Memilih dan Memilah Kartu Micro SD untuk Gawai Kamu - I. Ya. Sudah menjadi hal umum bahwa banyak Micro SD fake beredar di pasaran. Menurut Kami. Jika sesuatu mendapat penyebutan fake dan ori. Itu artinya sudah ada pihak yang dirugikan.

Banyak konsekuensi yang akan diterima jika memaksa menggunakan kartu Micro SD tiruan tapi Kami juga menyadari bahwa sulit membedakan antara kartu Micro SD ori dengan yang fake. Lalu bagaimana cara mengetahui perbedaannya? Wajib Kalian catat dan ingat bahwa sulit untuk membedakan kartu Micro SD ori dan fake dari tampilannya saja.

Tapi ada yang bisa menyatakan kalau kartu Micro SD fake pelabelan mereknya menggunakan stiker sedangkan yang ori dicetak di permukaan. Jujur Kami tidak sepakat dengan itu. Kalian tahu merek V-Gen? Semua seri kartu Micro SD dan SD mereka pelabelannya menggunakan stiker bahkan dengan hologram. Apa itu artinya produk mereka fake? Lalu ada SanDisk. Kita tahu. Semua seri kartu Micro SD SanDisk pelabelannya berkonsep cetakan dan seri kartu SD nya stiker. Lantas apakah itu artinya produk Micro SD mereka ori dan SD mereka fake?

Sekarang perhatikan gambar diatas. Gambar tampak depan dari 5 kartu Micro SD berbagai merek dan salah satu diantaranya tidak bermerek.

Sedangkan gambar diatas adalah tampak belakangnya. Bisakah Kalian menunjukkan kepada Kami manakah kartu Micro SD yang ori?

Susah? Memang bukan perkara mudah untuk membedakannya. Jika ingin mengetahuinya, Kalian harus membeli terlebih dahulu. Kemudian mengaplikasikannya dan barulah bisa Kita ketahui apakah kartu Micro SD yang dibeli fake atau ori. Lalu bagaimanakah cara mengetahui kartu Micro SD fake dan ori sebelum membelinya? Perhatikan harganya! karena umumnya kartu Micro SD fake dijual dengan harga yang tidak masuk akal.

Baik. Kembali ke gambar diatas. Dari ke 5 kartu Micro SD, hanya merek SanDisk yang ori.

Menggunakan bantuan aplikasi SD Insight. Kartu Micro SD SanDisk 2GB Kami berindikasi ori meski bukan kartu berating C10, U10 bahkan V10.

Sedangkan gambar diatas adalah hasil tangkapan layar dari kartu Micro SD merek NASER 8GB dan kartu tersebut berindikasi fake. Bukan karena merek (NASER) dan manufacturer nya (ADATA) berbeda tapi karena size nya. Jika menggunakan rumus 'file size'. Seharusnya 8,2GB, pembulatan dari 8,192GB atau 8192MB (8GB). Tapi kalau menggunakan rumus 'size capacity', tidak seperti itu.

Sekarang gambar diatas adalah tangkapan layar dari kartu Micro SD merek V-Gen 8GB dan berindikasi fake. Bisa Kita lihat bersama 'product name' nya '00000' dan, lagi - lagi, size nya menunjukkan 8,0GB. Bagi yang awam. Tidak ada yang aneh dengan hal tersebut. Tapi bagi Kami. Bila kartu tersebut benar - benar berkapasitas 8GB, semestinya menampilkan 7900-an MB dan bukannya 8,0 GB.

Sekali lagi Kami sampaikan. Sangat sulit membedakan kartu Micro maupun SD hingga flashdisk ori atau fake. Selain memperhatikan harganya agar terhindar dari media penyimpanan fake. Kita sebaiknya membelinya di tempat yang benar - benar Kita percaya baik online maupun offline. Tambahan untuk yang membeli secara offlie. Mintalah garansi pembuktian produk ori atau fake. Jika seller tidak bisa memberikannya maka beranjaklah ke seller lain.

Satu lagi. Ada perbedaan di SD Insight antara SD CARD IS INVALID dengan ORIGIN IS UNKNOWN. Bisa Kami pastikan bahwa yang INVALID itu fake dan yang UNKNOWN, ori hanya saja SD Insight tidak dapat mengidentifikasi pembuatnya. SD Insight adalah aplikasi pembaca identitas perangkat keras. Serupa dengan perangkat lunak CPU-Z dan GPU-Z. Kedua perangkat lunak tersebut tidak langsung dapat mengidentifikasi prosesor dan GPU keluaran terbaru karena sangat bergantung pada pustaka identitas yang ada pada databasenya. Tapi Kami meyakini 'UNKNOWN' IS NOT FAKE.

Lalu apakah harus menggunakan Micro SD Class 10? Tergantung hostnya. Host disini perangkat yang akan menggunakan Micro SD. Sederhananya. Jika gawai Android Kalian tidak dapat "menopang" Micro SD berkapasitas 64GB, beli dan gunakan yang 32GB. Jika gawai Android nya dapat menghasilkan video dengan resolusi FullHD, 30 FPS, bitrate 3.000 - 6.000 kbit/s, kartu Micro SD Class 4 sejatinya sudah cukup.

Gambar diambil dari Kingston.

Tapi ingat ya. Jika Kalian mempunyai kartu Micro SD bersertifikat Class dan memiliki X Rating pada kemasannya, jangan pernah mengalikannya. Class dan X Rating dua hal berbeda.

Lihat gambar diatas. Bisa Kalian lihat bagian yang Kami lingkari kuning? Itu disebut X Rating. X Rating 653 pada Micro SD merek SanDisk dan 300 pada Trandcend bukan untuk dikalikan dengan Class 10 (10 MB/s)! X Rating menunjukkan kecepatan baca. Lalu apa maksudnya 98 MB/s dan 45 MB/s? Itu setara. Jadi 653x setara 98 MB/s dan 300x setara 45 MB/s.

X Rating adalah kecepatan baca yang didasari pada kecepatan standar CD-ROM yaitu 150 KiB/s (KibiByte per seconds). KibiByte /s (KiB/s) berbeda dengan kiloByte /s (kB/s), Kibibit /s (Kibit/s) dan kilobit /s (kbit/s). Sekarang coba hitung. X Rating dikalikan 150, kemudian dibagi 1000 (653x150=97950/1000=97,95, dibulatkan 98). Lalu apakah membeli Micro SD dengan kecepatan baca yang kencang itu lebih baik? Tidak juga. Kami sendiri masih menggunakan Micro SD SanDisk yang Kami beli tahun 2014 silam dengan kecepatan baca hanya 30 MB/s, aman - aman saja.

Kesimpulannya. Kalian harus memahami host yang digunakan agar tidak ada keterpaksaan untuk menggunakan kartu Micro SD atau SD berteknologi tertentu. Cuma yang wajib adalah jangan gunakan kartu fake! Tentunya Kita sepakat dengan hal itu. Sampai disini tulisannya. Semoga bermanfaat dan semoga bisa dipahami.