Melihat Lebih Dekat Chipset MediaTek Helio P35 dan Helio G35

Melihat Lebih Dekat Chipset MediaTek Helio P35 dan G35

 

MediaTek Indonesia

 

Gembos Nge-Blog - SIDOARJO. Selamat datang kembali di Gembos Nge-Blog. Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam keadaan baik-baik saja dan tak kurang suatu apapun. Baik. Kami langsung mulai. Helio P35 dan G35 adalah dua chipset milik MediaTek yang sering Kita dengar namanya. Meski usianya tergolong tua, yakni 2tahun, kedua chipset tersebut dapat ditemui di ponsel keluaran 2022. 

Helio P35 dan G35 adalah chipset dengan konfigurasi 8core Cortex-A53, yang artinya kesemua core-nya adalah core hemat daya. Kedua chipset tersebut mempunyai beberapa kesamaan. Pertama dibangun dengan proses 12nm. Kedua GPU IMG PowerVR GE8320. Ketiga memory controller yang mendukung 1x LPDDR3 dan 2x LPDDR4x. Kesamaan yang terakhir adalah, benar, CPU. Yang kesemuanya merupakan core hemat daya.

Selengkapnya perhatikan tabel dibawah ini:

MediaTek

Helio P22 (MT6762)

Helio P35 (MT6765)

Helio A25 (MT6762V/WB / WD)

Helio G25 (MT6762G)

Helio G35 (MT6765G)

Released

Q2 2018

Q4 2019

Q4 2019

Q2 2020

Q2 2020







Config.

8Cores 12nm True Cores ARMv8-A 64bit

8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8-A 64bit

8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit

8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit

8Cores 12nm big.LITTLE ARMv8.2-A 64bit







CPU

Octa Cortex-A53 @2.0GHz

Quad Cortex-A53 @2.3GHz

Quad Cortex-A53 @1.8GHz

Quad Cortex-A53 @1.8GHz

Quad Cortex-A53 @1.5GHz

Quad Cortex-A53 @2.0GHz

Quad Cortex-A53 @1.5GHz

Quad Cortex-A53 @2.3GHz

Quad Cortex-A53 @1.8GHz







Memory and Storage

Memory Type: 1x LPDDR3 933MHz; 2x LPDDR4x 1600MHz

Storage Type: eMMC 5.1

Memory Type: 1x LPDDR3 933MHz; 2x LPDDR4x 1600MHz

Storage Type: eMMC 5.1

Memory Type: 1x LPDDR3 933MHz; 2x DDR4 1200MHz; 2x LPDDR4x 1600MHz

Storage Type: eMMC 5.1

Memory Type: 1x LPDDR3 933MHz; 2x DDR4 1200MHz; 2x LPDDR4x 1800MHz

Storage Type: eMMC 5.1

Memory Type: 1x LPDDR3 933MHz; 2x DDR4 1200MHz; 2x LPDDR4x 1800MHz

Storage Type: eMMC 5.1


Max. Memory Configuration: LPDDR3 up to 4GB; LPDDR4x up to 6GB

Max. Memory Configuration: LPDDR3 up to 4GB; LPDDR4x up to 6GB

Max. Memory Configuration: LPDDR3 up to 4GB; DDR4 & LPDDR4x up to 6GB

Max. Memory Configuration: LPDDR3 up to 4GB; DDR4 & LPDDR4x up to 6GB

Max. Memory Configuration: LPDDR3 up to 4GB; DDR4 & LPDDR4x up to 6GB







GPU

IMG PowerVR GE8320 @650MHz

IMG PowerVR GE8320 @680MHz

IMG PowerVR GE8320 @600MHz

IMG PowerVR GE8320 @650MHz

IMG PowerVR GE8320 @680MHz

Graphics Features

Max. Display Resolution: 1600 x 720

Max. Display Resolution: 2400 x 1080

Max. Display Resolution: 1600 x 720

Max. Display Resolution: 2400 x 1080

Max. Display Resolution: 2400 x 1080


Video Decoding: H264, H265 / HEVC (1080p @30fps)

Video Decoding: H264, H265 / HEVC (1080p @30fps)

Video Decoding: H264, H265 / HEVC (1080p @30fps)

Video Decoding: H264, H265 / HEVC (1080p @30fps)

Video Decoding: H264, H265 / HEVC (1080p @30fps)


Video Encoding: H264 (1080p @30fps)

Video Encoding: H264 (1080p @30fps)

Video Encoding: H264 (1080p @30fps)

Video Encoding: H264 (1080p @30fps)

Video Encoding: H264 (1080p @30fps)







Camera

Max Camera ISP: 13MP+8MP, 21MP

Max Camera ISP: 13MP+13MP, 25MP

Max Camera ISP: 13MP+5MP, 16MP

Max Camera ISP: 13MP+8MP, 21MP

Max Camera ISP: 13MP+8MP, 25MP

Capture FPS

21MP @30FPS; 13MP+8MP @30FPS

25MP @30FPS; 13MP+13MP @30FPS

16MP @30FPS; 13MP+5MP @30FPS

21MP @30FPS; 13MP+8MP @30FPS

25MP @30FPS; 13MP+8MP @30FPS

Camera Features

AI Face ID (Face Unlock), AI Smart Photo Album, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Camera Control Unit (CCU); Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR

AI Face ID (Face Unlock), AI Smart Photo Album, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Camera Control Unit (CCU); Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR

AI Face ID (Face Unlock), AI Smart Photo Album, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Camera Control Unit (CCU); Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR

AI Beautification, AI Smart Photo Album, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Camera Control Unit (CCU); Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR

AI Beautification, AI Smart Photo Album, Single-Cam/Dual-Cam Bokeh; Hardware Warping Engine (EIS); Rolling Shutter Compensation (RSC) Engine; Camera Control Unit (CCU); Multi-Frame Noise Reduction; MEMA 3DNR







MediaTek Technologies

CorePilot, Imagiq, MiraVision, NeuroPilot, Pump Express, Tiny Sensor Hub (DSP)

CorePilot, Imagiq, MiraVision, NeuroPilot, Pump Express, Tiny Sensor Hub (DSP)

CorePilot, Imagiq, MiraVision, NeuroPilot, Pump Express, Tiny Sensor Hub (DSP)

HyperEngine, CorePilot, Imagiq, MiraVision, NeuroPilot, Pump Express, Tiny Sensor Hub (DSP)

HyperEngine, CorePilot, Imagiq, MiraVision, NeuroPilot, Pump Express, Tiny Sensor Hub (DSP)







Mengapa Kami memasukkan Helio P22? Karena Helio A25 dan G25 turunan dari P22. Ketiganya beridentitas MT6762. Tapi justru Kami menyayangkan langkah MediaTek yang merilis Helio G25 setelah mempunyai Helio A25, yang justru merusak pasar Helio A25. Mengapa? Karena menurut Kami, ponsel entry-level cukup menggunakan Helio A series. Bahkan spesifikasi Helio A25 dan G25 dapat dikatakan tidak ada perbedaan atau kalaupun dicari perbedaannya, perbedaan yang mencolok terletak pada kemampuan ISP.

Vendor yang pandai melihat potensi Helio A series, dalam hal ini A25, akan dapat menciptakan sebuah smartphone dengan kemampuan kamera terbaik di kelas harganya. Sangat disayangkan bila ada smartphone bertenaga MediaTek Helio A25 tidak memiliki fitur EIS pada kameranya dan tidak mendukung pengisian daya cepat.

Kami yang memakai Infinix Smart 4 bertenaga Helio A22, cukup puas dengan kualitas kamera juga performanya. Infinix Smart 4 bukanlah smartphone bertenaga MediaTek pertama milik Kami. Smartphone tersebut membawa dedicated hardware gyro namun sangat disayangkan tidak terdapat fitur EIS di kameranya serta tidak mendukung pengisian daya cepat. Padahal di laman resmi Helio A22 disebutkan bahwa berteknologi Pump Express. Pump Express sendiri adalah teknologi pengisian daya cepat. Mungkin Helio A22 benar berteknologi fast charging (Pump Express) tapi Infinix yang tidak memberikan komponen pendukung sehingga teknologi tersebut tidak dapat dirasakan.

Kembali ke pembahasan. Potensi kedua chipset tersebut, Helio P35 dan G35, sangat menjanjikan. Di laman resminya. Di sebutkan bahwa Helio G35 berteknologi Pump Express dan percaya atau tidak, ada vendor yang membuat smartphone bertenaga G35 dan berteknologi fast charging 33Watt melalui SuperVOOC! Smartphone tersebut adalah OPPO A57. Selain kemampuan pengisisan daya cepat, ada beberapa kemampuan dari Helio P35 dan Helio G35 yang menjadi sorotan Kami. 

Masih dari laman resminya, Helio P35 dan Helio G35 berkemampuan ISP 13MP+13MP, 25MP untuk Helio P35 dan 13MP+8MP, 25MP untuk Helio G35 dan menyebutkan Imagiq. Imagiq sendiri adalah nama ISP. Ini serupa Spectra pada Snapdragon. Hanya saja. Jika tidak mempunyai identitas ISP (Imagiq) pasti seperti pada Dimensity 8000 dan 9000 series, cukup informasikan kemampuan ISP-nya. 

Melihat kemampuan ISP Helio P35 dan Helio G35 seharusnya dapat menghasilkan ponsel berkemampuan fotografi 50MP melalui mekanisme pixel binning sebesar 12MP (4096*3072). Tidak persis 12MP (4000*3000) atau 13MP (4160*3120). Kabar baiknya sudah ada smartphone yang selling pointnya kamera 48MP atau 50MP. Pertama dari vendor Samsung dengan Galaxy A12 48MP (Helio P35) dan OPPO dengan A55 50MP (Helio G35).

Lanjut ke DSP. Memang DSP pada MediaTek tidak memiliki nama resmi. Seperti yang Kita ketahui bahwa DSP juga membawa fungsi sebagai AI Processing Unit serta CODEC audio visual. Kita semua mengetahui bahwa DSP pada Snapdragon bernama Hexagon. Sama serperti ISP, DSP pada MediaTek belum memiliki identitas resmi. Sedihnya. MediaTek sendiri menambah kebingungan dengan menyatakan beberapa chipsetnya berteknologi AI Accelerator pada Helio P70 dan APU atau AI Processing Unit pada Helio G90T

Namun pada akhirnya MediaTek memakai istilah APU. Hal tersebut dibuktikan MediaTek di Dimensity series. Hanya saja. Jika tidak mempunyai identitas DSP pasti, utamanya pada Helio A dan G series, cukup informasikan kemampuan hardware CODEC beserta frame rate video decoding dan encodingnya, performa keseluruhan (TOPS atau Tera Operations Per Second) dan tidak perlu menambahkan frasa Tiny Sensor Hub (DSP). 

Melihat kemampuan DSP Helio P35 dan Helio G35. Kami meragukan keduanya dapat memainkan konten HDR10 atau HDR10+ dan menopang display 10bit. Kamipun juga meragukan keduanya berteknologi MediaTek MiraVision. Keraguan Kami bukan tanpa landasan. Dapat Kita lihat bersama baik pada tabel maupun laman resmi, keduanya hanya mampu menopang display dengan resolusi maksimal Ultrawide FHD. Setidaknya untuk HDR10 membutuhkan display beresolusi 4k. Sedangkan untuk video decoding, kemampuan keduanya standard dan untuk video encoding, keduanya hanya mendukung H264 AVC. 

 

Kesimpulan 

Tak salah dalam membeli smartphone juga melihat chipset yang diadopsi. Bahkan menurut Kami hal tersebut wajib dilakukan tujuannya untuk mengetahui vendor mana yang serius dan yang asal-asalan dalam membuat smartphone. Terlebih untuk Anda yang mempunyai budget terbatas dan dengan budget tersebut dapat memperoleh smartphone berkonfigurasi RAM 4GB. Ini penting karena RAM 4GB dapat dipastikan jenis memory yang dipakai adalah LPDDR4x. 

Sejauh ini hanya vendor OPPO yang detail dalam menjabarkan spesifikasi smartphonenya. Seperti pada A57 yang secara gamblang di laman resminya tertera 'Jenis RAM LPDDR4x @1600MHz dual-channel 16bit'. Ini bagus dan semoga vendor lain mencontoh apa yang OPPO lakukan. Terkait RAM yang didukung Helio G35 memang up to LPDDR4x 1800MHz tapi vendor bebas dalam meminang jenis RAM dan OPPO memilih LPDDR4x 1600MHz.

Apa yang OPPO lakukan masih lebih baik dari vendor lain lakukan yang hanya menjabarkan 'RAM 4GB LPDDR4x'. Mengapa? Karena dari bit dan clock frequency dapat diketahui memory densities dalam gigabit yang kemudian dapat diketahui gigabyte-nya. Jadi masikah Anda enggan melihat dan mencari tahu prosesor apa yang ada didalam smartphone yang hendak Anda beli? 

Sekian postingannya. Dipostingan selanjutnya Kami akan berikan rekomendasi smartphone bertenaga Helio P35 atau Helio G35 atau keduanya. Semoga postingan kali ini bermanfaat dan dapat dipahami.