SoCs MediaTek Terbaik untuk Kegiatan Non Gaming
 |
| MediaTek helio G90 & G90T. |
Hi! Sobat Rio. Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam keadaan baik - baik saja dan tidak kurang suatu apapun ya. Baik. Cukup lama Kami tidak menyajikan karya tulis dan bahasan mengenai System on Chips (SoCs) untuk gawai Android. Dalam peta perjalanan Kami merasa SoCs begitu-begitu saja. Hanya ada 2 karakteristik inti CPU, custom dan general.
Sisi general ini yang justru dihuni banyak nama dari MediaTek, Spreadtrum (Unisoc), Novathor, Samsung Exynos hingga HiSilicon Kirin. Sedangkan yang custom. Sejauh ini Kami hanya mengetahui 3 nama yaitu Qualcomm Snapdragon, Intel dan NVidia Tegra. Mengapa MediaTek termasuk general? Karena mereka membuat SoCs berdasarkan cetak biru ARM.
Sedangkan Qualcomm, sudah mempunyai inti custom sejak era inti ARMv7-A seperti; Snapdragon Scorpion dan Snapdragon Krait. Di era inti ARMv8-A. Qualcomm mempunyai inti Snapdragon Kryo yang dibagi menjadi beberapa seri yaitu; seri Kryo 200, seri Kryo 300 dan seri Kryo 400.
Kemudian langkah Qualcomm diikuti oleh Samsung dengan membuat inti Hummingbird, M1 Moongose, M2 Moongose, M3 Meerkat, M4 Cheetah dan yang terbaru M5 Lion. Bagaimana dengan MediaTek? Hingga tulisan ini diterbitkan. MediaTek masih berdasarkan cetak biru ARM. Bahkan untuk SoCs terbaru mereka seperti Dimensity 1000, Dimensity 800, Helio A25, Helio G80 dan Helio P95.
Sedangkan Qualcomm, sudah mempunyai inti custom sejak era inti ARMv7-A seperti; Snapdragon Scorpion dan Snapdragon Krait. Di era inti ARMv8-A. Qualcomm mempunyai inti Snapdragon Kryo yang dibagi menjadi beberapa seri yaitu; seri Kryo 200, seri Kryo 300 dan seri Kryo 400.
Kemudian langkah Qualcomm diikuti oleh Samsung dengan membuat inti Hummingbird, M1 Moongose, M2 Moongose, M3 Meerkat, M4 Cheetah dan yang terbaru M5 Lion. Bagaimana dengan MediaTek? Hingga tulisan ini diterbitkan. MediaTek masih berdasarkan cetak biru ARM. Bahkan untuk SoCs terbaru mereka seperti Dimensity 1000, Dimensity 800, Helio A25, Helio G80 dan Helio P95.
Baik. Sekarang kembali ke topik. Kegiatan non gaming disini yang Kami maksud adalah mendengarkan musik menggunakan aplikasi Neutron dan bisa mengeluarkan data audio PCM melalui format DSD dan untuk kegiatan tersebut, minimal membutuhkan SoCs dengan 8core. Memangnya dengan 4core tidak cukup? Tidak. Perkembangan teknologi dan berkas audio itu sendiri semakin pesat. Bahkan Qualcomm sampai memberikan unit khusus (DSP) untuk bertugas mengolah data audio.
Itu tidak sejalan dengan MediaTek, yang mana hingga akhir 2016 belum mempunyai DSP. Tapi di Q2 2017, MediaTek mengejar ketertinggalannya dengan memberikan DSP pada jajaran SoCsnya. DSP tersebut bikinan Cadence dan seri pertama yang mengusungnya adalah Helio X30 yang kemudian disusul Helio P30, P60, P70, P90, P35, G90, P65, G70, G80 dan P95. Tapi jika di telaah nama DSP nya, Cadence Tensilica Vision. DSP atau microprocessor tersebut ditujukan untuk tugas Vision, yang meliputi Imaging, Vision dan AI Processing.
 |
| MediaTek helio P95. |
Jadi apakah gawai dengan SoCs MediaTek kurang tepat untuk kegiatan mendengarkan musik? Tidak juga. Kami memahami SoCs MediaTek sebagai SoCs yang memiliki RAW power yang cukup besar. Oleh sebab itu. Mendengarkan musik di gawai Android bertenaga MediaTek, lebih baik menggunakan USB DAC. Tidak harus berspesifikasi 24bit 192kHz karena USB DAC 16bit 48kHz sudah memberikan perubahan serta peningkatan.
Lalu SoCs MediaTek mana sajakah yang cocok untuk teman mendengarkan musik? Berikut daftarnya;
Itu tadi daftar SoCs MediaTek beserta gawainya yang cocok dijadikan teman mendengarkan musik. Untuk kegiatan tersebut. Saran Kami, gunakan gawai bertenaga MediaTek Helio P series. Kenapa? karena SoCs seri tersebut SoCs kelas menengah dan jangan memilih MediaTek Helio A series. Apa Helio A series jelek? Tidak sama sekali. Kami tidak menyarankan seri SoCs tersebut karena umumnya vendor yang meminang tidak membekalinya dengan fitur USB OTG. Hal tersebut senasib dengan vendor yang dipersenjatai Snapdragon 200 series.
Kami tegaskan bahwa MediaTek Helio A series dan Snapdragon 200 series tidak jelek. Keduanya memang ditujukan untuk segmen pasarnya. Sementara jika ada vendor ponsel pintar yang meminang MediaTek Helio P series dan Snapdragon 400 series tapi tidak dengan fitur USB OTG, itu sungguh keterlaluan.
Baik sampai disini tulisannya. Semoga bermanfaat dan membantu. Sebisa mungkin Kami akan memperbaharui daftar gawainya jadi jangan bosan ke sini ya Sobat Rio. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa Kita lancar dan semoga wabah COVID-19 segera pergi dari Indonesia dan enyah dari muka bumi.
Lalu SoCs MediaTek mana sajakah yang cocok untuk teman mendengarkan musik? Berikut daftarnya;
- MediaTek MT6752; Lenovo A7000 Plus.
- MediaTek Helio X10 MT6795; Redmi Note 3, Infinix Zero 3.
- MediaTek MT6753; Infinix Zero 4, Lenovo A7010.
- MediaTek Helio X20 MT6797; Redmi Note 4, Infinix Zero 4 Plus.
- MediaTek Helio X25 MT6797T; Meizu Pro 6.
- MediaTek Helio P25 MT6757CD; Infinix Zero 5.
- MediaTek Helio P23 MT6763; Infinix Note 5, Oppo F5, Oppo A83.
- MediaTek Helio P60 MT6771; Realme 3, Nokia 5.1 Plus, Vivo V11, Oppo F9, Oppo F7.
- MediaTek Helio P22 MT6762; Redmi 6, Nokia 3.1 Plus, Realme C2, Vivo Y12, Vivo Y15, Vivo Y81, Samsung Galaxy A10s, Infinix Hot 7 Pro.
- MediaTek Helio P70; Oppo F11, Realme U1, Vivo V15, Oppo A91.
- MediaTek Helio P90; Oppo Reno3.
- MediaTek Helio P35 MT6765; Honor Play 8A, Oppo A5s, Xiaomi Mi Play, Oppo A31, Vivo Y17, Infinix Hot 9.
- MediaTek Helio P65; Vivo S1, Vivo Y19.
- MediaTek Helio G90T; Redmi Note 8 Pro.
- MediaTek Helio G70; Realme C3, Infinix Note 7 Lite.
Itu tadi daftar SoCs MediaTek beserta gawainya yang cocok dijadikan teman mendengarkan musik. Untuk kegiatan tersebut. Saran Kami, gunakan gawai bertenaga MediaTek Helio P series. Kenapa? karena SoCs seri tersebut SoCs kelas menengah dan jangan memilih MediaTek Helio A series. Apa Helio A series jelek? Tidak sama sekali. Kami tidak menyarankan seri SoCs tersebut karena umumnya vendor yang meminang tidak membekalinya dengan fitur USB OTG. Hal tersebut senasib dengan vendor yang dipersenjatai Snapdragon 200 series.
Kami tegaskan bahwa MediaTek Helio A series dan Snapdragon 200 series tidak jelek. Keduanya memang ditujukan untuk segmen pasarnya. Sementara jika ada vendor ponsel pintar yang meminang MediaTek Helio P series dan Snapdragon 400 series tapi tidak dengan fitur USB OTG, itu sungguh keterlaluan.
Baik sampai disini tulisannya. Semoga bermanfaat dan membantu. Sebisa mungkin Kami akan memperbaharui daftar gawainya jadi jangan bosan ke sini ya Sobat Rio. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa Kita lancar dan semoga wabah COVID-19 segera pergi dari Indonesia dan enyah dari muka bumi.