Begini Penamaan Baru untuk Processor Laptop AMD, Mulai dari Ryzen 7000 Series
Gembos Nge-Blog, SIDOARJO - Bulan September tahun 2022.
AMD
memperkenalkan Ryzen 7000 series dengan arsitektur
ZEN 4! Debut perdana prosesor seri baru tersebut ada 4 model yakni,
pertama Ryzen 5 7600X, Ryzen 7 7700X,
Ryzen 9 7900X dan terakhir Ryzen 9 7950X.
AMD mengklaim bahwa Ryzen 7000 series menghadirkan
peningkatan performa single core hingga 29% dibandingkan generasi
Ryzen sebelumnya yaitu ZEN 3.
Menyinggung ZEN 3 tak lengkap rasanya jika tidak membahas
ZEN 2 yang dibangun dengan fabrikasi 7nm
TSMC FF (FinFet). Kita sepakat bahwa arsitektur
ZEN 2 sangat revolusioner dan semua Ryzen APU dan
CPU ZEN 2 3000 series serta Threadripper 3000 series berdesain chiplet atau multi-chip module.
Dimana dalam sebuah prosesor terdapat setidaknya 2die yang oleh
AMD disebut Core Complex Die (CCD) dan
Input/Output Die (I/OD).
ZEN 2
Iya. Anda tidak salah mengetahuinya. CPU
ZEN 2
Matisse dan Threadripper Castle Peak, memiliki
2die (1CCD dan 1I/OD) pada Ryzen 3, 5,
7 dan Ryzen 9 3000 series memiliki 3die (2CCD
dan 1I/OD). Sedangkan pada Ryzen Threadripper 3000 series memiliki lebih banyak die. Paling banyak dimiliki
Threadripper 3990X
dan
Threadripper Pro 3995WX
dengan 8CCD dan 1I/OD.
Apa maksdunya CCD dan I/OD? Begini. Setiap
CCD tersusun dari Core Complex (CCX) yang setiap
CCX tersusun dari beberapa inti. Sedangkan
Input/Output Die (I/OD) berisi sekumpulan fungsi yaitu
Infinity Fabric (fclk),
IO Hub Controller (ioclk) dan
Unified Memory Controller.
Gambar di atas adalah diagram blok arsitektur ZEN 2 dan dapat
dilihat bahwa setiap CCD menampung maksimal 2CCX
dan masing-masing CCX menampung maksimal 4cores. Sebagai
contoh Renoir APU laptop Ryzen 5 4500U yang
berarsitektur ZEN 2 memiliki kemampuan 6cores/6threads
dengan core config 2 x 3. Artinya APU tersebut mempunyai
konfigurasi 1CCD 2CCX tapi dengan total 2cores
disabled.
ZEN dan ZEN+
Meski sama-sama ZEN family x86 microarchitecture namun
ZEN 2 berbeda dengan ZEN arsitektur yang masih
mewarisi namun punya sedikit perbedaan dari
Bulldozer family x86 microarchitecture. Sebagai contoh
Raven Ridge APU laptop Ryzen 3 2200U,
Ryzen 3 3200U dengan kemampuan 2cores/4threads
dan adiknya Picasso APU laptop Ryzen 3 3300U dengan
kemampuan 4cores/4threads.
Sedangkan dari Bulldozer family, ada Trinity dan
Richland (Piledriver architecture) APU,
Kaveri (Steamroller architecture) APU,
Carrizo (Excavator architecture) dan
Bristol Ridge APU
A12 9720P
(Excavator+ architecture) dengan kemampuan 2cluster
4cores/4threads.
Gambar di atas adalah diagram blok arsitektur
Excavator dan ZEN. Desain arsitektur
Excavator adalah CMT (Clustered Multithreading).
Sesuai namanya 'cluster' yang berarti kelompok yaitu sebuah
teknik dimana beberapa bagian prosesor dibagi antara dua utas
(2threads) dan beberapa bagian unik untuk setiap utas. Topologi
seperti itu dapat dijumpai pada CU (Compute Units) pada
GPU Radeon dimana 1CU terdiri dari beberapa
unified shaders dengan TMUs.
Modul CMT setara dengan prosesor dual-core dalam
kemampuan perhitungan bilangan bulat (integer) dan satu
setengah core dalam hal daya komputasi floating-point.
Sedangkan desain arsitektur ZEN adalah
SMT (Simultaneously Multithreading) atau
2threads/core, apa yang oleh Intel disebut
Hyper-Threading. Ini karena arsitektur
ZEN memiliki blok decode terpadu untuk
integer dan floating-point schedulers.
ZEN 3
Meski arsitektur ZEN 2 begitu revolusioner tapi
arsitektur tersebut bukan tanpa kelemahan. Ketika ada lebih
dari 4cores yang perlu berkomunikasi maka harus dilakukan
lintas CCX dan itu kurang optimal khususnya pada
Renoir dan Lucienne APU laptop dengan konfigurasi
2 x 3 atau dengan lebih dari 4cores. Namun hal tersebut tidak
berlaku bagi Matisse dan Renoir CPU juga
Threadripper Castle Peak.
Kemudian dilakukan pengoptimalan dan lahirlah arsitektur
ZEN 3 yang dari arsitektur tersebut masih menghasilkan
prosesor 2threads/core. Contoh
Cezanne APU laptop Ryzen 5 5600U,
Ryzen 7 5800U dan Barcelo APU laptop
Ryzen 5 5625U, Ryzen 7 5825U yang memiliki konfigurasi 1
x 6 dan 1 x 8, 1CCX 6cores pada Cezanne APU dan
8cores pada Barcelo APU.
Penamaan Prosesor Laptop Ryzen 7000 series
Kembali ke topik tentang penamaan baru untuk prosesor laptop
AMD Ryzen 7000 series. Skema penamaan ini
menggantikan skema penamaan sebelumnya, yang oleh AMD dianggap
sudah tidak mengakomodir kategori pada APU mobile baru
yang mereka kembangkan.
Yang menarik perhatian Kami pada skema penamaan di atas adalah
Athlon APU kerana seingat Kami seri Athlon untuk
laptop absen dalam 2 tahun terakhir dan seri Athlon pertama
dengan ZEN arsitektur yaitu
Raven Ridge
Athlon 300U.
Tapi di tahun 2020 AMD memperkenalkan
Athlon Silver 3050U,
Athlon Gold 3150U
dan Athlon Gold 3150C juga Ryzen C series, yang
menandakan bahwa C series untuk form factor
Chromebook. Memang di tahun 2020 adalah tahun perilisan arsitektur
ZEN 3. Alih-alih membawa arsitektur ZEN 3. APU
Athlon, baik U maupun C series, membawa
arsitektur ZEN.
Lebih lanjut lagi. AMD menyebut skema penamaan baru ini akan
lebih informatif jadi para antusias bisa lebih dengan mudah mengenali
model prosesor dari penamaan yang diberikan. Berikut skema
penamaan prosesor laptop AMD mulai tahun 2023.
Apakah Anda memikirkan apa yang Kami pikirkan? Jika mengacu pada
skema diatas, ada kemungkinan AMD menciptakan APU
Ryzen 9 dengan arsitektur ZEN (Ryzen 9 7910U).
benarkan akan terjadi? Mungkin itu pikiran liar Kami tapi tidak
seutuhnya liar pasalnya baru-baru ini AMD memperkenalkan
Mendocino APU.
Mendocino APU atau AMD menyebutnya
AMD 7020 series, merupakan seri prosesor
mobile low power untuk laptop budget. Seri
ini terdiri dari prosesor Ryzen dan Athlon yang
menggunakan arsitektur ZEN 2 dengan fabrikasi 6nm.
Debut perdana Mendocino APU ada 3 model
prosesor. Pertama Athlon Gold 7220U,
Ryzen 3 7320U dan Ryzen 5 7520U. Dapat dilihat penamaan
ketiganya sudah menggunakan skema penamaan baru untuk prosesor
mobile AMD.
Ketiganya menawarkan GPU terpadu Radeon 610M, rating
TDP yang rendah yaitu 8 s/d 15Watt dan penggunaan baterai
hingga 12jam. Laptop dengan Mendocino APU ini akan hadir
di kuartal keempat tahun ini.
Yang menarik perhatian Kami terhadap Mendocino
APU adalah GPU terintegrasinya yaitu Radeon 610M.
Radeon 610M berbeda dengan Radeon 610 (Banks PRO)
yang berarsitektur GCN 1st Gen., sedangkan
Radeon 610M berarsitektur RDNA 2 dan
berkecepatan hingga 1,9GHz.
Melihat spesifikasi Radeon 610M, khususnya pada
arsitektur dan kecepatannya, sama persis dengan yang dimiliki
iGPU Rembrandt APU Ryzen 5 6600U yaitu
Radeon 660M. Tentunya dengan perbedaan performa yang Kami
yakini tidak kecil.
Pasalnya Radeon 660M memiliki processing power 1459GFLOPS
berkat arsitektur RDNA 2, clock 1,9GHz beserta
konfigurasi 384:24:8 (6CUs). Sedangkan
Radeon 610M kabarnya hanya memiliki 2CUs (Compute Units). Jika benar demikian, besar kemungkinan konfigurasi
Radeon 610M adalah 128 unified shaders, 8TMUs dan 4ROPs.
Pertanyaannya. Worth it laptop dengan AMD 7020 series untuk
dibeli?
Worth it? Worth it, asal dibekali RAM minimal 8GB,
storage minimal SSD NVME 256GB dan untuk menggantikan
laptop tua AMD
Anda keluaran 2015 s/d 2016 serta mendapatkan
Windows 11. Siapa targetnya? Pelajar yang membutuhkan laptop dengan performa dan
daya mobilitas tinggi serta pembuatan konten pemula untuk editing video
maupun foto ringan.
Laptop AMD 7020 series bisa sangat tidak worth it
untuk dibeli kalau Anda saat ini memakai laptop berprosesor
ZEN family x86 microarchitecture (ZEN, ZEN+,
ZEN 2 atau ZEN 3), tidak ambil pusing soal arsitektur
GPU yang masih GCN 5 (Vega) serta tidak
mempermasalahkan RAM yang masih DDR4.
Sampai disini postingannya. Semoga bermanfaat dan menginpirasi.